Sabtu, 26 Januari 2013

PENGENALAN DAN PERAKITAN KOMPUTER



PENGENALAN DAN PERAKITAN KOMPUTER

Tujuan Instruksional
Ø  Mengenal dan memahami komputer beserta komponennya
Ø  Mengetahui cara perakitan dan cara kerja komputer
Sasaran Instruksional
Ø  Para peserta diharapkan dapat memahami fungsi dan manfaat komputer beserta komponennya
Ø  Para peserta diharapkan dapat merakit komputer dengan benar
BAB I 
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan manusia modern saat ini, segala aktifitas senantiasa dikelilingi oleh teknologi. Teknologi membuat sesuatu yang sulit menjadi lebih mudah untuk dikerjakan. Sesuatu yang tidak kita bayangkan terjadi ternyata terjadi juga.
Komputer merupakan salah satu hasil dari kemajuan cara berpikir manusia yang keberadaannya terus mengalami perkembangan sampai saat ini. Ia bukan sekedar perangkat penghitung. Gambar, suara, animasi, dunia maya dan bisnis kini dapat dilakukan melalui komputer.
Di belakang layar tentu ada sistem yang mempengaruhi kinerja komputer. Hardware, Software dan Brainware adalah sistemnya. Tentu saja semua sistem ini perlu bersinergi supaya kinerja komputer tidak asal–asalan.    
Menjadi keinginan bagi setiap orang untuk dapat mengikuti dan memahami perkembangan dunia komputer. Buku ini diharapkan menjadi media pembelajaran menuju arah yang dimaksud.

A.   KONSEP DASAR PERSONAL KOMPUTER

1.    Sejarah Komputer
Komputer yang kita lihat dan kita gunakan saat ini merupakan perkembangan dari alat–alat sederhana pada zaman dulu. Manusia dengan kemajuan peradaban dan tuntutan pemenuhan kebutuhan yang semakin beragam, memerlukan sebuah perangkat yang mampu membantu melaksanakan tugas-tugasnya dalam perhitungan.
Salah satu alat hitung paling awal yang tercatat adalah Abacus, yaitu rak sederhana yang menyimpan balok pararel dimana manik–manik ditaruh. Ketika manik–manik itu digerakkan maju mundur menurut aturan tertentu, maka dapat dilakukan beberapa tipe operasi aritmatik.
Komputer pertama dari semua jenis adalah kalkulator sederhana. Bahkan alat ini dikembangkan dari alat–alat mekanis ke alat digital elektronik.
Perhitungan yang semakin rumit tidak dapat diselesaikan lagi dengan bantuan alat hitung yang sederhana. Kerumitan tersebut memicu manusia untuk berusaha memecahkan masalah tersebut. Awalnya ditemukan sebuah komponen elektronik yang disebut transistor, hingga akhirnya terciptalah unit–unit komputer yang berukuran raksasa.
Dengan berkembangnya tuntutan kebutuhan dan kemajuan teknologi, manusia mulai berpikir untuk menciptakan komputer yang secara fisik dan kualitas tidak terlalu besar, namun dapat memenuhi kebutuhan perorangan akan komputer sehingga muncul konsep komputer pribadi/personal computer (PC).
Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Para ahli mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian komputer.
·         Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi.
·         Fuori berpendapat komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan secara besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia.
·         Charles Babbage, seorang professor matematika di Cambridge, Inggris, dianggap oleh banyak orang sebagai bapak komputer karena dua penemuannya yang luar biasa yakni mesin komputer mekanis dengan jenis yang berbeda. Pada 1812 ia membuat Different Engine yang memecahkan persamaan polynomial dengan metode yang berbeda. Pada 1883 minatnya beralih untuk menciptakan Analytical Engine. Mesin ini ditentukan untuk komputer desimal paralel yang beroperasi pada angka–angka (word) dengan digit 50 desimal, dengan kapasitas penyimpanan sebesar 100 angka. Komputer ini dianggap sebagai leluhur riil pertama untuk komputer modern karena memiliki semua elemen yang dianggap sebagai komputer saat ini.
·         Ahli fisika John V. Atanasoff bekerjasama dengan Clifford Berry menciptakan komputer elektronik digital yang pertama dengan menggunakan teknik switching digital modern dan juga tabung hampa sebagai switch.
·         Blissmer menyatakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melaksanakan beberapa tugas, yakni menerima input, mengelola input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Masih banyak definisi komputer yang tidak dapat dituliskan di sini. Dari berbagai definisi di atas terdapat tiga istilah penting yakni, input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Data (input) adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta) yang dapat berupa angka–angka, huruf dan simbol–simbol khusus atau gabungan ketiganya. Pengolahan data dalam istilah komputer dinamakan pengolahan data elektronis/Electronic Data Proccesing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi data menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti yang berupa informasi.
Untuk dapat menghasilkan informasi–informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, diperlukan perangkat–perangkat yang menunjang terpenuhinya informasi tersebut. Perangkat yang menunjang terpenuhinya informasi tersebut adalah Hardware, Software, dan Brainware.
2.    Mengenal Hardware
Hardware merupakan elemen–elemen yang berupa peralatan komputer itu sendiri. Yakni CPU (Central Proccesing Unit) yang didalamnya terdapat perangkat–perangkat yang menunjang berfungsinya suatu PC. Ada pula monitor, keyboard, mouse, dan perangkat keras lainnya. Disebut pula dengan perangkat keras (hardware).

B.   Mengenal Software

Hardware yang baik harus didukung dengan software yang baik pula. Software (perangkat lunak) sendiri adalah program yang berisi perintah–perintah untuk melaksanakan proses tertentu. 
         Ada satu lagi elemen penunjang agar PC berfungsi dengan baik, yaitu brainware. Brainware adalah orang yang mengoperasikan dan mengatur sistem kerja PC tersebut.

C.   PERKEMBANGAN PERSONAL KOMPUTER

3.    Multimedia
Di zaman kecanggihan teknologi, kelengkapan multimedia menjadi sesuatu yang standard. Beberapa kelengkapan multimedia saat ini yang digunakan antara lain: Sound Card, Graphics Accelarator Card, TV Tuner serta perangkat tambahan untuk ketiganya. 
Dengan Sound Card, suara yang masuk dan keluar dari PC akan dapat dimanipulasi sehingga menghasilkan kualitas suara yang lebih baik. Bahkan apabila telah ditambahkan program pengolah suara akan dapat menghasilkan kualitas suara 3D.
Kualitas gambar juga semakin bagus dengan dukungan Graphics Accelarator yang mampu mengolah gambar dengan kualitas dan kecepatan tinggi dengan objek gambar berupa foto maupun gambar bergerak/video. Dahulu untuk menampilkan gambar bergerak kita gunakan MPEG Card (Motion Picture Expert Group). Namun sekarang penggunaannya beralih pada kartu grafik (VGA Card).
Apabila kita ingin menyaksikan siaran televisi melalui komputer, maka sudah ada perangkat TV Tuner. Perangkat ini ada yang berupa kartu yang dipasangkan pada slot ekspansi, ada juga yang berupa tuner external yang dipasang di luar komputer.

D.   Jaringan Komputer

Banyaknya komputer di sekitar kita memungkinkan untuk menghubungkannya dalam suatu jaringan. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
LAN (Local Area Network) merupakan suatu jaringan komputer lokal yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer satu dan lainnya dalam satu area/lokal.
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

E.   Internet

Ditemukannya modem (modulator-demodulator), memungkinkan hubungan komputer tidak hanya pada area yang terbatas. Dengan modem ini kita dapat mengakses komputer dalam jaringan melalui komputer yang berada di tempat lain (akses jarak jauh). Selanjutnya komunikasi ini berkembang secara global tidak lagi mengenal batas ruang dan wilayah.
Kita mengenal istilah internet (Interconnected Network) yakni sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung-secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
BAB II
MENGENAL ISI PERSONAL KOMPUTER
  1. PERALATAN UTAMA
    1. Casing
Merupakan benda berbentuk kotak yang digunakan untuk menempatkan/merakit semua komponen utama unit PC. Menurut bentuknya, ada casing desktop dan casing tower. Casing desktop lebih banyak digunakan oleh komputer–komputer yang dirancang untuk ditempatkan di atas meja dengan posisi tidur. Sedangkan casing tower banyak digunakan untuk komputer yang dirancang untuk posisi berdiri, untuk menghemat ruang. Casing yang memiliki ruang lebih banyak adalah lebih baik dibandingkan yang sempit. Keuntungannya adalah memberi ruang ‘bernapas’ bagi komponen–komponennya.
Perbedaan selera dan kebutuhan menjadikan model casing semakin beragam dilihat dari corak warna dan bentuk. Tentunya kualitas, kemudahan untuk membongkar dan kenyamanan dalam menggunakan casing ini menjadi pilihan semua orang.
    1. Harddisk
Harddisk merupakan komponen standard yang harus ada dalam setiap komputer. Hal ini mengingat perkembangan perangkat lunak saat ini yang membutuhkan media cukup besar untuk instalasi dan pengoperasiannya sehingga tidak mungkin lagi hanya menggunakan disket sebagai medianya.
Harddisk yang beredar saat ini dibedakan dalam dua tipe, yaitu harddisk drive dengan kontroler IDE (Integradted Drive Electronics) dan harddisk SCSI (Small Computer System Interface).
Harddisk drive dengan kontroler SCSI memiliki kecepatan akses lebih tinggi dibanding harddisk drive IDE sehingga harddisk drive IDE dengan kontroler SCSI banyak digunakan pada kompute–komputer kelas server.
Untuk membedakan kedua harddisk ini, lihat saja jumlah pin konektor ke konektor harddisk drivenya. Untuk harddisk drive IDE menggunakan 40 pin, sedangkan pada SCSI menggunakan 50 pin. Dengan demikian, pada SCSI konektor akan tampak lebih lebar dari pada harddisk drive IDE.
    1. Motherboard dan Prossesor
Motherboard berupa papan sirkuit utama yang dilengkapi dengan berbagai konektor/slot yang bisa menghubungkan dengan papan sirkuit tambahan. Motherboard juga berisi serial/paralel port. Motherboard berfungsi menyatukan seluruh komponen yang ada pada PC. Pada beberapa merk, terdapat komponen lain yang menyatu dengan motherboard (disebut on-board) diantaranya display adapter dan I/O card (printer, mouse, joystick).
Dengan tugasnya menampung dan mengatur fungsi setiap komponen yang ada di PC, peran motherboard menjadi sangat krusial. Melalui motherboardlah komponen–komponen dalam PC saling berbicara, sehingga kualitas motherboard akan menentukan kecepatan dan kestabilan sistem yang kita bangun. Faktor kunci pada sebuah motherboard yaitu:
b.    Chipset
Berfungsi untuk mengatur lalu-lintas data dari harddisk ke memori prosessor dan sebaliknya, serta memastikan setiap komponen dalam PC dapat saling berkomunikasi.
Juga menentukan jenis dan kecepatan maksimal prosesor yang dapat dipakai, jenis memori yang digunakan, serta fasilitas ekstra apa yang dapat ditambahkan. Nama–nama pembuat chipset diantaranya, Intel, SiS, VIA dan Nvidia.
c.    Suara Grafis dan Onbard
Jika chip suara yang terintegrasi dianggap telah mampu sebagai kartu suara yang berdiri sendiri, tidak demikian halnya dengan chip grafis yang terintegrasi (graphic onboard).
    1. Storage
Yang menarik untuk diperhatikan adalah apakah sebuah motherboard mendukung RAID atau tidak. RAID merupakan sistem yang menggunakan dua atau lebih harddisk yang identik dengan tujuan meningkatkan kinerja atau menyediakan cadangan jika salah satu harddisk rusak.
    1. Koneksi
Banyak motherboard yang telah menyediakan koneksi Ethernet, FireWire dan USB 2.0.
e. Prossesor berfungsi melakukan operasi Aritmatika dan Logika untuk  memroses data.

4.    RAM dan ROM

Memori bertugas untuk membantu prosesor dalam menampung data sehingga akan selalu diakses oleh prossesor. Berapa banyak data yang dapat ditampung tergantung dari kapasitas memori tersebut. Jika data tersebut tidak bisa tertampung di memori, prossesor akan mencarinya di memori virtual (bagian dari harddisk yang berfungsi membantu memori utama dalam menampung data sementara). Namun karena kecepatan akses ke harddisk jauh lebih lambat dibanding ke memori utama, mengakses memori virtual akan membuat sistem berjalan lebih lambat. Itulah sebabnya menyediakan memori berkapasitas besar akan mempercepat kerja sistem.
Ada istilah berkaitan dengan memori, yaitu volatilie, non volatile. Istilah volatile dan non-volatile adalah untuk menjelaskan apakah suatu memori itu mudah menguap atau tidak mudah menguap. Maksud dari menguap di sini adalah hilangnya data yang tersimpan apabila tidak ada listrik yang diberikan padanya. Yang termasuk dalam memori volatile antara lain memori utama dan cache, sementara yang masuk memori non volatile antara lain harddisk.
Ada tiga tipe memori fisik yang digunakan pada PC modern yaitu:
    1. ROM ( Read Only Memory)
Adalah memori yang dapat secara permanen atau semipermanen menyimpan data. Memori ini hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis. ROM ini termasuk dalam memori non volatile.
    1. DRAM ( Dynamic Random Access Memory)

Adalah tipe chip memori yang digunakan untuk kebanyakan memori utama pada sebuah PC modern. Keunggulan utama DRAM adalah DRAM sangat padat, sehingga kita dapat memasukkan banyak bit kedalam chip yang sangat kecil, harganya pun tidak mahal. Namun sayang, DRAM sangat lambat, biasanya lebih lambat dari prossesor.

    1. SRAM ( Static RAM )
Dinamakan demikian karena tidak memerlukan refresh periodic seperti DRAM. Selain tidak memerlukan refresh, SRAM juga jauh lebih cepat ketimbang DRAM, dan mampu mengimbangi prosesor modern. SRAM jauh lebih cepat tapi juga kerapatannya rendah dan jauh lebih mahal.
Adapun tipe – tipe memori RAM :
·         SDRAM (Synchronous DRAM)
Sebuah tipe DRAM yang menjalankan sinkronisasi dengan bus memori. SDRAM mengirim informasi dalam burst berkecepatan tinggi menggunakan interface high speed dan clocked. SDRAM menghapus sebagian besar latency yang ada pada asynchronous DRAM karena sinyal–sinyal sudah sinkron dengan clock motherboard.
·         DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Merupakan desain evolusioner terhadap SDRAM standar dimana data ditransfer dua kali lebih cepat. Ketimbang menggandakan clock rate actual, memori DDR malahan melipatduakan performa dengan mentrasfer dua kali lebih banyak persiklus transfer, yaitu satu transfer pada saat leading (falling) edge dan lainnya saat trailing (rising) idari siklus.
·         RDRAM (Rambus RDRAM)
Rambus mengembangkan bus memory chip to chip dengan alat–alat khusus yang berkomunikasi pada kecepatan yang sangat tinggi. Teknologi ini dikembangkan pertama kali untuk game sistem dan populer pertama kali melalui game Nintendo 64 dan digunakan pada Sony Playstation 2.   

5.    Display Adapter

Merupakan salah satu kartu yang dapat dipasang pada slot ekspansi, Berfungsi mengontrol display/video, mengubah informasi bit digital ke sinyal video dan mengirim ke monitor berupa resolusi gambar pada monitor.
Perangkat ini pun berkembang sesuai kebutuhan. Dulu, ketika layar masih monokrom, digunakan MDA (Monochrome Display Adapter). Selanjutnya digunakan CGA (Color Graphics Adapter) untuk teks berwarna. CGA pun dikembangkan menjadi EGA (Enhaced Graphics Adapter) dan terakhir muncul VGA (Video Graphics Adapter) yang sering pula disebut VGA Card.
Display adapter jenis MDA, CGA, dan EGA saat ini sudah tidak dikembangkan lagi, bahkan telah hilang dari peredaran, karena keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.
Pada perkembangan selanjutnya, VGA dibedakan dari jenis slotnya dan jumlah memori yang terpasang. Sehingga dikenal VGA card untuk slot ISA, PCI dan AGP. Untuk jenis ISA sekarang sudah tidak banyak digunakan lagi.
Dari segi memori, ada yang memuat 1MB, 8MB. Besar kecilnya memori pada VGA ini mempengaruhi resolusi gambar yang ditampilkan. Semakin tinggi memori, kualitas gambar akan semakin tinggi.

6.    Multi I/O Card

Merupakan sebuah kartu ekspansi yang berfungsi sebagai kontroler untuk
     komponen atau perangkat masukan dan keluaran, seperti disk drive, printer,  mouse dan lain –lain.
 Pada alat ini terdapat kontroler untuk :
a.    Floppy disk drive ( FDC/floppy disk controller)
b.    Harddisk ( HDC/hard disk controller atau IDE controller)
c.    Printer (LPT port)
d.    Game port untuk joystick dan lain – lain
e.    Serial port (COM port/communications port atau RS-232)

7.    Disk Drive

Sebagai media penyimpan standar pada personal komputer digunakan media disk, yaitu floppy disk atau biasa dikenal disket dan hard disk (harddisk drive) atau fixed disk. Seperti halnya disk  disket, disk drive juga mempunyai beberapa ukuran yaitu :
a.    Floppy disk drive yang berukuran 5.25”; mempunai dua ukuran yaitu 360KB (dd/double density) dan 1.2MB (hd/high density).
b.    Floppy disk drive yang berukuran 3.5”; mempunyai dua ukuran pula, yaitu 720MB (dd/double density) dan 1.44MB (hd/high density).
Floppy disk drive untuk hd mampu membaca disket dd, namun tidak sebaliknya. Saat ini lebih banyak orang menggunakan disk drive 3.5”/1.44MB, karena disamping memiliki kapasitas yang cukup besar, secara fisik disket ini pun lebih aman karena dikemas dalam plastik pembungkus yang cukup tebal.

8.    Power Supply

Adalah perangkat untuk mencatu daya ke seluruh rangkaian komputer, Sumber daya ini berupa satu kotak power supply. Power supply menghasilkan beberapa tegangan yang dibutuhkan oleh masing–masing komponen yang ada yaitu tegangan 5 volt, 12 volt, -5 volt, dan –12 volt pada power supply AT.
Terdapat dua jenis power supply, yakni jenis power supply AT dan ATX. Pada jenis ATX, selain tegangan yang dihasilkan sama dengan tegangan AT, ditambah pula tegangan 3.3 volt. Dengan ATX, memungkinkan komputer untuk berada pada posisi stand by/tidak bekerja. Komputer akan menyala kembali apabila ada respon dari perangakat seperti mouse, keyboard. Juga akan memungkinkan komputer yang stand by kembali aktif apabila ada komputer lain yang mengakses komputer yang bersangkutan melalui jaringan.
B.  PERALATAN PENUNJANG
Setelah kita mengetahui dan mempelajari komponen utama dari komputer atau yang sering kita sebut CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan otak dari sebuah sistem computer, selanjutnya akan kita bahas peralatan penunjang dari CPU tersebut. Peralatan penunjang tersebut bisa berupa Input Device dan Output Device.
1.    Monitor
Agar pengguna dapat berkomunikasi dengan komputer maka diperlukan suatu alat yang dapat menampilkan apa yang dikatakan oleh komputer, alat tersebut adalah Monitor. Melalui monitor ini komputer akan menampilkan apa yang dikehendaki, apa yang dikerjakan dan hasil yang dikerjakan. Sedangkan pengertian monitor itu sendiri adalah sebuah soft copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor, maka termasuk dalam output device. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data atau pun informasi masukan. Monitor mempunyai berbagai macam ukuran seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merk dan ukuran monitor memiliki tingkat kemampuan resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang ditampilkan pada layar monitor. Jenis–jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang kecil sampai yang besar dan bentuk layar yang cembung sampai yang datar (Flat).
2.    Keyboard
Bila mendengar kata keyboard maka pikiran kita tidak akan lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard adalah sebuah papan yang terdiri dari tombol–tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol–simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam Bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol–tombol huruf (Alphabet) A-Z, a-z, angka (numeric) 0-9, karakter khusus misalnya *,#,>,!dll., tombol fungsi (F1-F12), serta tombol–tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya ada 104 tuts. Saat ini bentuk dari keyboard sudah bermacam–macam tapi umumnya berbentuk persegi panjang dan koneksinya sekarang juga sudah bisa menggunakan Bluetooth, sehingga tidak perlu menggunakan koneksi kabel lagi. Sedangkan perbedaan antara keyboard dengan mesin ketik adalah jika kita menggunkan mesin ketik maka apa yang kita ketikkan akan muncul di kertas, sedangkan jika kita menggunakan keyboard maka apa yang kita ketik akan muncul di layar monitor dan kita juga bisa mengeditnya. Keyboard termasuk dalam golongan Input Device.
3.    Mouse
Mouse adalah sebuah alat penunjuk pointer yang dapat digerakan ke mana saja berdasarkan arah gerakan bola yang ada di dalam mouse itu. Pada sebagain besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya ada dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol kiri dan tombol kanan, dan satu scroll. Pengaruh dari penekanan dari tombol baik kiri dan kanan mouse  yang terkenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Kemudian kita juga sering mendengar istilah “Drag” adalah menggeser atau menarik dengan menekan tombol tanpa dilepas. Sedangkan koneksi dari mouse sekarang ini bisa menggunakan kabel maupun menggunakan bluetooth.
4.    Printing Device
Printing device atau alat pencetak pada computer ada bermacam-macam. Yang paling banyak digunakan adalah perangkat cetak printer. Ada bermacam-macam jenis, merk dan ukuran printer. Menurut jenisnya, printer dibedakan menjadi :
a.    Dot Matrix Printer
Printer dot matrik adalah printer yang menggunakan jarum dan pita sebagai alat pencetak atau penghasil gambar dan tulisan (seperti mesin ketik). Dalam unjuk kerjanya, printer ini memiliki kecepatan cetak relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis printer yang lainnya. Namun kualitas yang dihasilkan kurang bagus untuk pencetakan gambar sehingga printer ini sering digunakan untuk mencetak teks/tulisan. Kualitas cetakan printer ini ditentukan oleh jumlah jarum (pin) pada kepala cetakannya (print head). Jumlah jarum/pin pada print head umumnya berjumlah 9 pin atau 24 pin.
Ada banyak jenis merk printer dot matrik, disamping Epson dan Seikhosa dan NEC, ada juga Panasonic dan Star. Epson merupakan merek yang paling banyak digunakan dan dikenal pada printer jenis ini.
b.    Inkjet/Bubble Jet Printer
Berbeda dengan printer dot matrik yang menggunakan pita, printer bubble ini menggunakan tinta cair sebagai sarana untuk mencetak, yaitu dengan cara memanasi tinta sehingga membentuk gelembung-gelembung pada ujung kepala cetak sedemikian rupa sehingga sesuai dengan data yang dicetak. Jika dibandingkan dengan printer dot matrik maka kualitas cetakan dari printer bubble ini jauh lebih baik. Apalagi untuk cetak grafis/gambar berwarna.
Ada banyak merk printer bubble yang beredar. Beberapa yang cukup banyak beredar di pasaran adalah HP (Hewlett Packard) dengan HP Deskjet-nya, Canon dengan bubblejet-nya (BJC-series), dan Epson dengan Stylus-nya. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
c.    Laser Jet Printer
Seperti halnya bubble, laser jet printer juga menggunakan tinta untuk mencetak. Hanya saja tinta yang digunakan adalah tinta kering, biasanya disebut “toner”. Cara kerja printer ini adalah pada saat perintah cetak dikirim, maka data yang akan dicetak dikirim oleh komputer ke printer dan akan diterima oleh kontroller yang ada di printer. Kemudian data tersebut akan diolah oleh mikroprosesor yang terdapat pada printer menjadi image atau gambar satu halaman dalam bentuk raster. Data dalam bentuk raster ini akan mematikan dan menghidupkan laser sedemikian rupa dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya sinar laser akan dipantulkan ke media yang disebut dengan “drum” (selinder) yang memiliki kepekaan cahaya. Sinar laser tersebut akan memberikan muatan elektro statis pada drum sehingga mampu menarik tinta yang bermuatan elektromagnetis dari tempatnya (toner cartridge). Seiring dengan itu drum berputar sehingga seluruh permukaan drum akan mengalami proses tersebut. Pada saat yang bersamaan, kertas sebagai media cetak berjalan melintas dibawah drum dan menyebabkan tinta yang menempel pada drum akan menempel pada kertas. Selanjutnya tinta yang menempel pada kertas akan dilebur oleh roll pemanas (heater).
Kualitas cetakan laser jet lebih baik dibandingkan dua tipe printer diatas tadi. Ada banyak merk printer laser yang beredar saat ini, antara lain, dari HP (Hewlett Packard) dengan Laser Jet-nya, kemudian Brother, Sharp, OKI, Epson dan Canon.

d.    Plotter
Plotter merupakan media alternatif untuk mencetak gambar-gambar teknik. Alat cetak ini menggunakan tinta/pen untuk membuat cetakan. Berbeda dengan printer, plotter mencetak berdasarkan urutan pembuatan gambar/layer. Alat ini banyak digukanan oleh mereka yang menggunakan program-program CAD (aided design). Ukuran plotter saat ini beragam dari ukuran yang terkecik A3 sampai ukuran A0. beberapa merk plotter terkenal adalah Graphtec dan HP (Hewlett Packard)
5.    Storage Device
Storage device atau media penyimpanan pada komputer ada beberapa macam. Mulai yang bersifat removable (dapat dipindah-pindah) sampai yang bersifat tetap (fixed). Untuk media penyimpanan yang removable dibutuhkan alat baca (drive) di komputer. Sedangkan media yang bersifat fixed terpasang tetap.
a.    Harddisk Drive
Harddisk drive merupakan bentuk fixed disk pertama dan paling banyak digunakan. Disebut fixed disk karena tempatnya yang terpasang tetap di dalam komputer. Pada umunya harddisk yang beredar saat ini dibedakan menjadi dua tipe, yaitu harddisk dengan kontroller IDE (integradted drive electronics) dan harddisk SCSI (small computer system interface). Ukuran kapasitas dari keduanyapun  bermacam-macam ada yang Megabyte sampai Gigabyte. Sedangkan perbedaan dari keduanya adalah terletak pada kecepatan dan dari jumlah pin konektor kontrolernya. Jika dibandingkan kecepatan SCSI lebih tinggi dengan IDE sehingga SCSI lebih sering digunkan pada server, jika kita bandingkan jumlah pin konektor kontrolernya maka IDE menggunakan 40 pin, sedangkan SCSI ada 50 pin sehingga konektor SCSI akan lebih lebar dibandingkan dengan IDE. Pada umunya komputer personal menggunakan harddisk drive dengan tipe IDE, selain harganya yang lebih murah juga relatif lebih mudah untuk dipasang. Dan sebagai tambahan sekarang sudah berkembang removable disk yang sering disebut sebagai USB/Flash disk yang mempunyai kegunaan yang sama dengan harddisk. Alat ini mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai penyimpan data.
b.    Floppy Disk dan Disket
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 KB (untukDD) dan 1.2 MB (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 KB (untuk DD) dan 1.44 MB (untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.
c.    Tape Backup
Media penyimpanan ini disebut tape backup karena memang media yang digunakan adalah tape (pita kaset) sebagai penyimpan dan hanya dipakai untuk cadangan data (backup data). Mengingat bentuknya yang memungkinkan tape berukuran panjang, maka media ini dapat menyimpan data dalam jumlah yang relatif besar. Tapi kelemahan dari tape ini adalah tidak dapat untuk dijadikan media instalasi karena tape tidak dapat menyimpan data random (acak) dan dalam proses pembacaannya hanya mampu berjalan dua arah saja pada roda putarannya. Untuk dapat menggunakannya, pada komputer harus terpasang tape drive sebagai alat untuk membaca dan menulisnya.
d.    CD/DVD
Saat ini penggunaan komputer bisa menyimpan datanya  ke dalam CD (compact disc). Hal ini dimungkinkan dengan ditemukannya CD ROM drive (drive pembaca CD ROM) yang bisa digunakan untuk menulis/merekam data CD, yaitu CD write dengan menggunakan media CD recordable (CD yang bisa ditulis). Bahkan lebih dari itu, sudah dimungkinkan untuk dilakukan proses baca tulis pada CD, yaitu dengan menggunakan media CD rewritable (CD yang bisa ditulis ulang). Mengingat bentuk CD yang praktis (compact) dan kapasitasnya yang cukup besar (mencapai 640 MB per keping), maka CD merupakan alternatif baru media penyimpanan pada komputer. Hal ini masih ditambah kecepatan akses datanya yang cukup cepat. Seperti halnya harddisk, CD ROM drive pun ada yang menggunakan kontroler IDE dan ada pula yang SCSI.

6.    Multimedia Device
Beberapa perangkat multimedia yang umum digunakan adalah Sound Card, Graphics Accelerator Card, TV Tuner dan perangkat tambahan guna mendukung ketiga perangkat tersebut.
Sound card merupakan perangkat multimedia yang memungkinkan komputer digunakan sebagai alat untuk mengolah dan mengontrol suara, baik suara yang masuk maupun yang keluar.
Selain suara, media gambar merupakan salah satu komponen utama dalam multimedia. Saat ini dengan kemampuan kartu grafik (VGA card) yang ada maka dimungkinkan mengolah gambar dan menampilkan gambar bergerak dengan kualitas yang baik. Terlebih dengan dikembangkannya teknologi Slot AGP yang mempunyai kemampuan akselerasi lebih baik dari ISA dan PCI dan Lokal BUS (VESA).
Tv tuner biasannya berupa kartu yang dipasang pada slot ekspansi. Namun ada juga Tv tuner eksternal yang dipasang di luar komputer bahkan bisa langsung dihubungkan ke layar monitor.
Selain itu ada juga FM tuner yang memungkinkan komputer untuk menangkap siaran radio. Dan masih banyak lagi perangkat multi media lainnya yang bisa kita gunakan, misalnya speaker aktif, scanner, camera digital dll.
7.    Communication Device
Perangkat komunikasi utama pada komputer adalah modem (modulator  demodulator), yaitu alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal/data digital dari komputer ke sinyal analog atau yang sesuai dengan media transmisi datanya, dan sebaliknya sehingga memungkinkan sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer di tempat lain. Saluran telepon merupakan media yang paling banyak digunakan dan ada juga yang menggunakan leased line dan radio serta sarana satelit. Modem ada dua macam yaitu modem internal dan modem eksternal.
8.    Network Device
Network device adalah perangkat yang memungkinkan suatu komputer terhubung dengan komputer yang lain pada suatu jaringan (network) komputer. Perangkat ini berbentuk kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di mainbord komputer. Misalnya Ethernet, Token Ring atau Arc Net. Selanjutnya untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya maka harus menggunkan kabel data. Supaya berfungsi, network device ini memerlukan beberapa konfigurasi terlebih dahulu.
9.    Perangkat Penunjang Keamanan Perangkat Komputer
Untuk menjaga agar perangkat komputer tidak mudah rusak, maka ada beberapa perangkat penunjang yang bisa digunakan. Umumnya perangkat tersebut berhubungan dengan pemakaian listrik untuk komputer.
a.    Stabilizer
Perangkat ini berupa sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tegangan listrik yang masuk ke komputer, yaitu dengan cara menaikkan tegangan ke tegangan normal pada saat tengangan listrik turun di bawah normal dan akan menurunkan tegangan pada saat tegangan pada saat tegangan listrik naik sampai di atas normal.
b.    UPS
Perangkat ini berfungsi sebagai penyimpan daya yang akan bekerja menyalurkan daya yang tersimpan pada saat sumber daya listrik mati. Pada saat tegangan listrik normal maka perangkat ini akan menyimpan tegangan pada baterai yang terdapat di dalamnya ataupun eksternal baterai jika ada. Pada saat listrik mati dia akan menggantikan daya dengan cara mengubah tegangan baterai menjadi tegangan yang seharusnya  dibutuhkan.
BAB III
INSTALASI/PERAKITAN PERANGKAT KOMPUTER
Pada bab ini akan kita pelajari bagaimana cara merakit komputer mulai dari tahap mempersiapkan komponen sampai pada tahap akhir perakitan komputer. Sebelum merakit sebuah PC ada hal penting yang harus kita pertimbangkan dalam merakit, yaitu kebutuhan PC tersebut, apakah untuk kantor, untuk multimedia dan grafis. Nantinya akan kita gunakan untuk apa PC tersebut, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan kecepatan dan kualitas yang kita butuhkan dan kebutuhan upgrade di masa yang akan datang, serta disesuaikan dengan dana yang tersedia. Dan hal yang paling menunjang dalam merakit adalah toolskid harus kita siapkan terlebih dahulu dalam perakitan ini, seperti obeng (+)(-), pinset dll yang akan membantu mempercepat penyelesaiannya. Dan ingat, jangan ada aliran listrik yang masuk sebelum memasang, serta jauhkan benda cair dari tempat kita merakit. Serta jauhkan harddisk dari magnet  untuk keamanan dalam merakit. Mari kita coba untuk merakit!
A.  PERAKITAN PERSONAL COMPUTER
Sebetulnya merakit PC adalah mudah, tapi untuk merakit komputer itu sendiri perlu hal-hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu sarana apa yang akan kita butuhkan dalam merakit PC tersebut.
1.      Instalasi Casing
Pekerjaan pertama perakitan komputer adalah instalasi casing. Pekerjaan ini meliputi pemasangan/instalasi mainboard pada casing. Langkah-langkah instalasi/pemasangan pada casing adalah sebagai berikut:
    1. Buka casing dengan cara melepas sekrup yang mengikat pada casing.
    2. Buka panel sampingnya.
    3. Cocokkan motherboard dengan dudukannya di casing.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah panel belakang, mungkin ada yang harus dibuka atau bahkan diganti jika motherboard memiliki konektor tambahan, dan juga dudukan motherboard itu sendiri. Gunakan ‘kaki-kaki’ yang disediakan untuk menambah dudukan tersebut. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard Anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti pada socket prosesor atau slot memori.
    1. Pastikan apakah casing itu sudah ada power supplynya.
Sebelum kita pasang motherboard maka kita pastikan apakah casing itu sudah ada power supplynya. Jika belum, maka kita harus memasangnya terlebih dahulu. Setelah casing siap untuk motherboard, siapkan sekrup-sekrup dan obeng lalu pasang motherboardnya.
  1. Instalasi Mainboard
Instalasi mainboard adalah instalasi/pemasangan komponen-komponen utama yang dipasang pada mainborad, yaitu mikroprosesor, memori (RAM) dan graphic adapter. Langkah-langkah instalasi/pemasangan komponen tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Pertama siapkan motherboard.
    2. Buka buku manual dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau DIP switch.
    3. Gunakan pengaturan manual sesuai dengan kondisi mikroprosesor, yaitu tegangan kerja dan frekuensi kerja mikroprosesor.
Pengaturan jumper bisa dilihat pada buku manual yang menyertai mainboardnya.
    1. Setelah itu, buka pengunci socket prosesor.
    2. Ambil prosesor, perhatikan bahwa prosesor mempunyai tanda di satu sudutnya, dalam hal ini ditandai dengan lubang dan panah.
    3. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda di socket prosesor.
Jika kita melakukan hal di atas dengan tepat, prosesor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan mudah.
    1. Kunci kembali socket tersebut.
Prosesor inilah yang dijadikan ukuran besar kecilnya kemampuan dan kapasitas sebuah komputer.
    1. Memasang heatsink dan kipas.
Untuk memasang heatsink, biasanya di motherboard atau socketnya sudah ada tempat pengait atau bingkai.
1) Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk daya kipas dengan lokasi konektor dayanya.
2) Cari jarak terpendek agar kabel daya tersebut tidak bersingunggan dengan kipas.
3) Cocokkan bingkai atau pengait tadi dengan heatsink, dan pasang heatsink tersebut.
4) Hubungkan kabel power cooling fan ke konektor CPU fan pada mainboard. Dalam contoh kami kali ini,
- cukup tekan kedua sisinya,
- kunci hetasink tersebut,
- sambungkan kabel daya kipasnya ke motherboard.

3.      Instalasi Disk Drive
Instalasi disk drive adalah pemasangan disk drive yang mungkin ada pada komputer yang dirakit. Untuk saat ini biasanya komputer dilengkapi dengan floppy disk drive, harddisk drive dan CD ROM drive. Pemasangan disk drive tersebut pada casing adalah dengan menempatkannya pada drive bays yang sesuai dengan ukuran disk drive tersebut.
Langkah-langkah pemasangan disk drive tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Siapkan harddisk kita dan perhatikan bagian jumpernya.
Terdapat pilihan Master, Slave, atau Cable select. Kita bisa memilih master atau Cable select untuk harddisk, jika kita cuma punya satu harddisk.
Informasi ini bisa didapatkan pada permukaan harddisk.
    1. Pasang jumper di posisi yang diinginkan.
Pinset mungkin diperlukan untuk mencabut dan memasang jumper.
    1. Pasang harddisk ke casing.
Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang bisa dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
    1. Pilih sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang.
    2. Setelah selesai, bracket dipasang kembali ke casing.
    3. Hubungkan harddisk ke motherboard.
1)    Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 80-wire dan 40-wire. Kabel 80-wire diperuntukan bagi harddisk, dan 40-wire diperuntukan untuk drive-drive yang bandwidthnya lebih rendah, seperti drive CD atau DVD.
2)    Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, disatu sisi biasanya ada tanda merah yang menandakan posisi nomor 1.
3)    Posisi ini juga ditandai di harddisk normalnya, posisi 1 harddisk berada tepat di sebelah konektor daya.
4)    Pemasangan  kabel IDE ke motherboard juga tidak akan terbalik karena ada sebuah takik.
    1. Pasang drive floppy.
Untuk floppy drive, bracketnya sama dengan harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
Pemasangannya sederhana saja cukup lepaskan bracket dan sekrup floppy drive. Untuk kabelnya juga hanya bisa masuk dengan satu cara saja, baik ke drivenya maupun ke motherboard.
    1. Siapkan CD/DVD drive.
Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master/Slave. Set jumper di posisi yang diinginkan.
    1. Pasang CD/DVD drive.
1)    Lepas panel depan.
Untuk memasang drive CD/DVD biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dulu.
2)    Buka sebuah penutup drive.
Bracket untuk CD/DVD biasanya tidak bisa dilepas, tetapi casing terbaru biasanya menggunkan sistem rel, juga untuk memudahkan pemasangan.
3)    Pasang rel-rel ini di kedua sisi drive.
4)    Setelah selesai, drive hanya perlu “diluncurkan” ke dalam casing.
    1. Hubungkan CD/DVD drive ke motherboard.
Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan untuk harddisk. Bedanya di tipe kabel, biasanya menggunakan kabel 40-wire. Kemudian selain kabel data ada juga kabel audio, gunanya untuk mendengarkan CD audio dari drive tersebut. Kabel ini biasanya disertakan bersama-sama dengan drive.
Pasang kabel di konektor CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, di konektor yang bertuliskan CD-in.
    1. Hubungkan kabel-kabel konektor di motherboard.
Sekarang kita perlu menyambungkan kabel-kabel dari casing ke motherboard.
Kabel seperti apa? Kabel untuk switch daya, indicator hardisk, indicator daya, tombol reset dan speaker.
Untuk casing yang menyediakan panel depan, kabel-kabelnya juga bisa dihubungkan ke motherboard.
    1. Hubungkan kabel-kabel daya.
Setelah semua terpasang kita hubungkan kabel-kabel daya dari catu daya. Untuk Pentium 4 biasanya paling tidak ada 2 konektor daya yang harus dipasang. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya harddisk, floppy, dan CD/DVD.
Jika casing kita menggunkan kipas pendingin, hubungkan ke catu daya atau motherboard, sesuaikan dengan konektor yang dimiliki.
4.      Instalasi Memori
    1. Buka pengunci slot memori di kedua sisinya pada motherboard, perhatikan bahwa setiap keping memori memiliki celah atau takik di sisi bawahnya.
    2. Cocokkan celah ini dengan slot memori, jika kita memaksakan memasang memori dengan arah yang salah, kita bisa merusak memori atau bahkan motherboard.
    3. Tekan keping memori dikedua sisinya hingga terdengar bunyi klik, dan penguncinya akan menutup sendiri.
5.      Instalasi Peripheral Lainnya
    1. Pasang kartu grafis.
    2. Cari slot AGP (jika kartu grafis kita bertipe AGP), dan lihat di panel belakang mana yang perlu dicopot.
    3. Masukkan kartu grafis ke slotnya. Sekrup kartu grafis agar kedudukannya stabil.
    4. Siapkan komponen-komponen di bagian luar.
Jika bagian dalam sudah beres, sekarang giliran komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
Untuk komponen-komponen ini tinggal kita hubungkan kabel-kabelnya saja dan tentunya kabel dayanya.
6.  Finishing Touch
Setelah semua tahap diatas selesai, berikut ini tahap-tahap terakhirnya.
a.    Periksa catu daya apakah sudah sesuai.
Untuk Indonesia tegangan yang tepat 220-230 Volt. Dan sekarang kita bisa mencoba.
b.    Nyalakan komputer.
c.    Sekarang PC sudah siap dan bisa dinyalakan.
B.  PENGATURAN/SETUP BIOS
Semua mainboard memiliki program utilitas setup CMOS untuk mengatur konfigurasi perangkat keras dari sistem komputer yang terpasang. Program ini disimpan pada komponen berupa IC ROM (Read Only Memori) yang biasa disebut dengan ROM BIOS (Basic Input Output System).
Pada saat instalasi mainboard selesai dilakukan, tahap selanjutnya dari proses perakitan komputer adalah pengaturan/setting konfigurasi pada ROM BIOS. Program setup CMOS pada BIOS bisa dibuka dengan menekan tombol tertentu pada saat komputer melakukan POST (Power On Selfs Test) dalam proses Booting.
Untuk menampilkan program BIOS bisa kita gunakan perintah tombol DEL atau Ctrl+Alt+Del bisa juga F2 setelah kita menyalakan komputer. Sehingga dilayar akan tampil menu utama program CMOS setup Award BIOS. Karena keterbatasan waktu maka kami tidak akan mengupas secara mendetail pada setup BIOS ini.
1.    Standart CMOS Set Up
Setup CMOS sebetulnya tidak perlu dilakukan jika kita tidak melakukan perubahan pada Standard CMOS Setup. Setup dilakukan jika konfigurasi yang tersimpan dalam memori CMOS hilang atau berubah atau jika ada komponen/perangkat yang ditambah atau diganti. Konfigurasi CMOS hilang biasanya karena baterai lemah/mati. Dalam standard CMOS ini kita bisa melakukan pengaturan
·         Date (field ini diisi dengan tanggal, bulan, tahun yang dikehendaki)
·         Time (untuk mengatur jam/waktu pada CMOS)
·         Harddisk (field ini berisi spesifikasi dari harddisk drive non SCSI, yaitu harddisk drive IDE yang terpasang pada komputer)
·         Drive A dan B (field ini berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer)
·         Video (field ini berisi tipe display adapter yang terpasang pada komputer)
·         Halt On (field ini berisi apa yang akan dilakukan komputer jika ditemukan error/kesalahan pada saat komputer boot)
2.    BIOS Feature Setup
BIOS Feature Setup memungkinkan untuk mengatur dan menentukan sendiri kinerja komputer, yaitu pengaturan komponen-komponen yang menentukan kecepatan kerja komputer. Menu didalamnya adalah sebagai berikut :
·         Boot Virus Detection
·         Processor Serail Number
·         CPU Level 1Cache dan CPU Level 2 Cache
·         CPU Level 2Cache ECC Check
·         BIOS Update
·         Quick Power on Selft Test
·         HDD Sequence SCSI/IDE First
·         Boot Sequence
·         Boot Up Floppy Seek
·         Floppy Disk Access Control
·         IDE HDD Block Mode Sectors
·         HDD S.M.A.R.T. Capability
·         PS/2 Mouse Function Control
·         OS/2 Onboard Memory >64M
·         PCI/VGA Palette Snoop
·         Video ROM BIOS
·         C8000-CBFFF Shadow sampai DC000-DFFFF Shadow
·         Boot Up Numlock Status
·         Typematic Rate Setting
·         Typematic Delay (Msec)
·         Security Option
3.    Chipset Feature Setup
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi pengguna fasilitas yang terdapat pada chipset di motherboard. Fasilitas ini berpengaruh besar pada kinerja komputer secara keseluruhan. 
Menu didalamnya adalah sebagai berikut:
·         SDRAM Configuration
·         SDRAM CAS lantency
·         SDRAM RAS to CAS latency
·         SDRAM  Precharge Time
·         DRAM Idle Timer
·         Snoop Ahead
·         16-Bit I/O Recovery Time (1 BUSCLK) dan 8-Bit I/O Recovery Time (1 BUSCLK)
·         Graphics Aperture Size
·         Video Memory Cache Mode
·         PCI 2.1 Support
·         Memory Hole at 15M-16M
·         Onboard FDC Controller
·         Onboard FDC Swap A & B
·         Onborad Serial Port 1
·         Onboard Serial Port 2
·         Onboard Pararel Port
·         Pararel Port Mode
·         ECP DMA Select
·         UART2 Use Infrared
·         Onboard PCI IDE Enable
·         IDE Ultra DMA Mode
·         IDE 0 Master/Slave PIO/DMA Mode dan IDE 1 Master/Slave PIO/DMA Mode
4.    Power Management Sever Setup
Menu ini berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya oleh komputer. Dengan fasilitas ini, maka dapat mengatur monitor akan mati dan harddisk drive akan berhenti beroperasi setelah beberapa saat tertentu tidak ada aktifitas atau respon dari pengguna komputer.
5.    PNP dan PCI Setup
Menu ini berfungsi untuk mengonfigurasi slot-slot PCI yang terdapat di main board.
6.    Load Bios Defaults
Menu ini berfungsi untuk memuat kembali default setup permanent yang tersimpan di ROM BIOS. Default dari setup ini merupakan konfigurasi yang tidak optimal dan men-disable-kan fasilitas yang menuntut kinerja tinggi.
7.    Load Setup Defaults
Menu ini berfungsi untuk mengeset konfigurasi BIOS ke default setup yang merupakan konfigurasi optimal.
8.    User Password
Menu ini berfungsi untuk mengeset password yang akan melindungi program setup konfigurasinya supaya tidak diubah oleh sembarang orang.
9.    IDE HDD Auto Detection
Menu ini berfungsi untuk mendeteksi parameter spesifikasi harddisk drive IDE dan memasukkan spesifikasi tersebut ke Standart CMOS Setup. BIOS akan mendeteksi sampai dengan 4 drive sesuai yang ada di Standart CMOS Setup dan setiap kali akan ditampilkan box berisi spesifikasi hard disknya.
10. Save And Exit Setup
Menu ini berfungsi untuk menyimpan semua konfigurasi yang diset dan selanjutnya keluar dari menu setup BIOS ini. Dan komputer akan merestart dengan konfigurasi yang baru.
11. Exit whithout Saving
Jika menu ini dipilih maka BIOS akan keluar dari program setup tanpa menyimpan perubahan konfigurasi yang mungkin dilakukan. Pilihan ini bisa anda lakukan jika mengalami keraguan atas apa yang telah anda ubah dalam proses setup CMOS.
DAFTAR PUSTAKA
·         Pengenalan Internet; ilmukomputer.com; Muhammad Sutiyadi; Oktober 2003
·         Motherboard dan Prosesor; Majalah Info Komputer; Oktober 2002
·         Sejarah Komputer; Scott Mueller, Upgrading and Repairing PCs 14th Edition; Penerbit Andi Yogyakarta; 2003
·         Teknologi Jaringan komputer; ilmukomputer.com; Dian Ardiyansyah; Mei 2004,
·         ROM dan RAM, Sekilas Mengenai ROM (Read Only Memory); Tabloid PC Plus IV 08-14 Januari 2003; Cakrawala Gintings
·         Sejarah Komputer, Apa itu Komputer; ilmukomputer.com; Romi Satria Wahono; Juli 2003,
·         Power Supply, Pedoman Praktis Peraitan dan Pengelolaan Perangkat Komputer; Salemba Infotek
·         Sejarah Komputer, Perkembangan Hardware Komputer; ilmukomputer.com; Ivan Sudrman; Juli 2003.

0 komentar:

Posting Komentar

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Welcome

Powered By Blogger

Pesan Pembuka

O'Clock

animasi blog

Harapan

nopri-diningrat.blogspot.com

Tabel List

TUTORIAL BLOG

TRIK FACEBOOK

TECHNO

Kegagalan Adalah Suatu Kesuksesan Yang Tertunda
Follows: Twitter: @nopri_bikers
Facebook: nopri diningrat
E-mail: nopri_tdr@yahoo.com




Sabtu, 26 Januari 2013

PENGENALAN DAN PERAKITAN KOMPUTER



PENGENALAN DAN PERAKITAN KOMPUTER

Tujuan Instruksional
Ø  Mengenal dan memahami komputer beserta komponennya
Ø  Mengetahui cara perakitan dan cara kerja komputer
Sasaran Instruksional
Ø  Para peserta diharapkan dapat memahami fungsi dan manfaat komputer beserta komponennya
Ø  Para peserta diharapkan dapat merakit komputer dengan benar
BAB I 
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan manusia modern saat ini, segala aktifitas senantiasa dikelilingi oleh teknologi. Teknologi membuat sesuatu yang sulit menjadi lebih mudah untuk dikerjakan. Sesuatu yang tidak kita bayangkan terjadi ternyata terjadi juga.
Komputer merupakan salah satu hasil dari kemajuan cara berpikir manusia yang keberadaannya terus mengalami perkembangan sampai saat ini. Ia bukan sekedar perangkat penghitung. Gambar, suara, animasi, dunia maya dan bisnis kini dapat dilakukan melalui komputer.
Di belakang layar tentu ada sistem yang mempengaruhi kinerja komputer. Hardware, Software dan Brainware adalah sistemnya. Tentu saja semua sistem ini perlu bersinergi supaya kinerja komputer tidak asal–asalan.    
Menjadi keinginan bagi setiap orang untuk dapat mengikuti dan memahami perkembangan dunia komputer. Buku ini diharapkan menjadi media pembelajaran menuju arah yang dimaksud.

A.   KONSEP DASAR PERSONAL KOMPUTER

1.    Sejarah Komputer
Komputer yang kita lihat dan kita gunakan saat ini merupakan perkembangan dari alat–alat sederhana pada zaman dulu. Manusia dengan kemajuan peradaban dan tuntutan pemenuhan kebutuhan yang semakin beragam, memerlukan sebuah perangkat yang mampu membantu melaksanakan tugas-tugasnya dalam perhitungan.
Salah satu alat hitung paling awal yang tercatat adalah Abacus, yaitu rak sederhana yang menyimpan balok pararel dimana manik–manik ditaruh. Ketika manik–manik itu digerakkan maju mundur menurut aturan tertentu, maka dapat dilakukan beberapa tipe operasi aritmatik.
Komputer pertama dari semua jenis adalah kalkulator sederhana. Bahkan alat ini dikembangkan dari alat–alat mekanis ke alat digital elektronik.
Perhitungan yang semakin rumit tidak dapat diselesaikan lagi dengan bantuan alat hitung yang sederhana. Kerumitan tersebut memicu manusia untuk berusaha memecahkan masalah tersebut. Awalnya ditemukan sebuah komponen elektronik yang disebut transistor, hingga akhirnya terciptalah unit–unit komputer yang berukuran raksasa.
Dengan berkembangnya tuntutan kebutuhan dan kemajuan teknologi, manusia mulai berpikir untuk menciptakan komputer yang secara fisik dan kualitas tidak terlalu besar, namun dapat memenuhi kebutuhan perorangan akan komputer sehingga muncul konsep komputer pribadi/personal computer (PC).
Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Para ahli mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian komputer.
·         Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output berupa informasi.
·         Fuori berpendapat komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan secara besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia.
·         Charles Babbage, seorang professor matematika di Cambridge, Inggris, dianggap oleh banyak orang sebagai bapak komputer karena dua penemuannya yang luar biasa yakni mesin komputer mekanis dengan jenis yang berbeda. Pada 1812 ia membuat Different Engine yang memecahkan persamaan polynomial dengan metode yang berbeda. Pada 1883 minatnya beralih untuk menciptakan Analytical Engine. Mesin ini ditentukan untuk komputer desimal paralel yang beroperasi pada angka–angka (word) dengan digit 50 desimal, dengan kapasitas penyimpanan sebesar 100 angka. Komputer ini dianggap sebagai leluhur riil pertama untuk komputer modern karena memiliki semua elemen yang dianggap sebagai komputer saat ini.
·         Ahli fisika John V. Atanasoff bekerjasama dengan Clifford Berry menciptakan komputer elektronik digital yang pertama dengan menggunakan teknik switching digital modern dan juga tabung hampa sebagai switch.
·         Blissmer menyatakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melaksanakan beberapa tugas, yakni menerima input, mengelola input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Masih banyak definisi komputer yang tidak dapat dituliskan di sini. Dari berbagai definisi di atas terdapat tiga istilah penting yakni, input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Data (input) adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta) yang dapat berupa angka–angka, huruf dan simbol–simbol khusus atau gabungan ketiganya. Pengolahan data dalam istilah komputer dinamakan pengolahan data elektronis/Electronic Data Proccesing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi data menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti yang berupa informasi.
Untuk dapat menghasilkan informasi–informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, diperlukan perangkat–perangkat yang menunjang terpenuhinya informasi tersebut. Perangkat yang menunjang terpenuhinya informasi tersebut adalah Hardware, Software, dan Brainware.
2.    Mengenal Hardware
Hardware merupakan elemen–elemen yang berupa peralatan komputer itu sendiri. Yakni CPU (Central Proccesing Unit) yang didalamnya terdapat perangkat–perangkat yang menunjang berfungsinya suatu PC. Ada pula monitor, keyboard, mouse, dan perangkat keras lainnya. Disebut pula dengan perangkat keras (hardware).

B.   Mengenal Software

Hardware yang baik harus didukung dengan software yang baik pula. Software (perangkat lunak) sendiri adalah program yang berisi perintah–perintah untuk melaksanakan proses tertentu. 
         Ada satu lagi elemen penunjang agar PC berfungsi dengan baik, yaitu brainware. Brainware adalah orang yang mengoperasikan dan mengatur sistem kerja PC tersebut.

C.   PERKEMBANGAN PERSONAL KOMPUTER

3.    Multimedia
Di zaman kecanggihan teknologi, kelengkapan multimedia menjadi sesuatu yang standard. Beberapa kelengkapan multimedia saat ini yang digunakan antara lain: Sound Card, Graphics Accelarator Card, TV Tuner serta perangkat tambahan untuk ketiganya. 
Dengan Sound Card, suara yang masuk dan keluar dari PC akan dapat dimanipulasi sehingga menghasilkan kualitas suara yang lebih baik. Bahkan apabila telah ditambahkan program pengolah suara akan dapat menghasilkan kualitas suara 3D.
Kualitas gambar juga semakin bagus dengan dukungan Graphics Accelarator yang mampu mengolah gambar dengan kualitas dan kecepatan tinggi dengan objek gambar berupa foto maupun gambar bergerak/video. Dahulu untuk menampilkan gambar bergerak kita gunakan MPEG Card (Motion Picture Expert Group). Namun sekarang penggunaannya beralih pada kartu grafik (VGA Card).
Apabila kita ingin menyaksikan siaran televisi melalui komputer, maka sudah ada perangkat TV Tuner. Perangkat ini ada yang berupa kartu yang dipasangkan pada slot ekspansi, ada juga yang berupa tuner external yang dipasang di luar komputer.

D.   Jaringan Komputer

Banyaknya komputer di sekitar kita memungkinkan untuk menghubungkannya dalam suatu jaringan. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
LAN (Local Area Network) merupakan suatu jaringan komputer lokal yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer satu dan lainnya dalam satu area/lokal.
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

E.   Internet

Ditemukannya modem (modulator-demodulator), memungkinkan hubungan komputer tidak hanya pada area yang terbatas. Dengan modem ini kita dapat mengakses komputer dalam jaringan melalui komputer yang berada di tempat lain (akses jarak jauh). Selanjutnya komunikasi ini berkembang secara global tidak lagi mengenal batas ruang dan wilayah.
Kita mengenal istilah internet (Interconnected Network) yakni sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung-secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
BAB II
MENGENAL ISI PERSONAL KOMPUTER
  1. PERALATAN UTAMA
    1. Casing
Merupakan benda berbentuk kotak yang digunakan untuk menempatkan/merakit semua komponen utama unit PC. Menurut bentuknya, ada casing desktop dan casing tower. Casing desktop lebih banyak digunakan oleh komputer–komputer yang dirancang untuk ditempatkan di atas meja dengan posisi tidur. Sedangkan casing tower banyak digunakan untuk komputer yang dirancang untuk posisi berdiri, untuk menghemat ruang. Casing yang memiliki ruang lebih banyak adalah lebih baik dibandingkan yang sempit. Keuntungannya adalah memberi ruang ‘bernapas’ bagi komponen–komponennya.
Perbedaan selera dan kebutuhan menjadikan model casing semakin beragam dilihat dari corak warna dan bentuk. Tentunya kualitas, kemudahan untuk membongkar dan kenyamanan dalam menggunakan casing ini menjadi pilihan semua orang.
    1. Harddisk
Harddisk merupakan komponen standard yang harus ada dalam setiap komputer. Hal ini mengingat perkembangan perangkat lunak saat ini yang membutuhkan media cukup besar untuk instalasi dan pengoperasiannya sehingga tidak mungkin lagi hanya menggunakan disket sebagai medianya.
Harddisk yang beredar saat ini dibedakan dalam dua tipe, yaitu harddisk drive dengan kontroler IDE (Integradted Drive Electronics) dan harddisk SCSI (Small Computer System Interface).
Harddisk drive dengan kontroler SCSI memiliki kecepatan akses lebih tinggi dibanding harddisk drive IDE sehingga harddisk drive IDE dengan kontroler SCSI banyak digunakan pada kompute–komputer kelas server.
Untuk membedakan kedua harddisk ini, lihat saja jumlah pin konektor ke konektor harddisk drivenya. Untuk harddisk drive IDE menggunakan 40 pin, sedangkan pada SCSI menggunakan 50 pin. Dengan demikian, pada SCSI konektor akan tampak lebih lebar dari pada harddisk drive IDE.
    1. Motherboard dan Prossesor
Motherboard berupa papan sirkuit utama yang dilengkapi dengan berbagai konektor/slot yang bisa menghubungkan dengan papan sirkuit tambahan. Motherboard juga berisi serial/paralel port. Motherboard berfungsi menyatukan seluruh komponen yang ada pada PC. Pada beberapa merk, terdapat komponen lain yang menyatu dengan motherboard (disebut on-board) diantaranya display adapter dan I/O card (printer, mouse, joystick).
Dengan tugasnya menampung dan mengatur fungsi setiap komponen yang ada di PC, peran motherboard menjadi sangat krusial. Melalui motherboardlah komponen–komponen dalam PC saling berbicara, sehingga kualitas motherboard akan menentukan kecepatan dan kestabilan sistem yang kita bangun. Faktor kunci pada sebuah motherboard yaitu:
b.    Chipset
Berfungsi untuk mengatur lalu-lintas data dari harddisk ke memori prosessor dan sebaliknya, serta memastikan setiap komponen dalam PC dapat saling berkomunikasi.
Juga menentukan jenis dan kecepatan maksimal prosesor yang dapat dipakai, jenis memori yang digunakan, serta fasilitas ekstra apa yang dapat ditambahkan. Nama–nama pembuat chipset diantaranya, Intel, SiS, VIA dan Nvidia.
c.    Suara Grafis dan Onbard
Jika chip suara yang terintegrasi dianggap telah mampu sebagai kartu suara yang berdiri sendiri, tidak demikian halnya dengan chip grafis yang terintegrasi (graphic onboard).
    1. Storage
Yang menarik untuk diperhatikan adalah apakah sebuah motherboard mendukung RAID atau tidak. RAID merupakan sistem yang menggunakan dua atau lebih harddisk yang identik dengan tujuan meningkatkan kinerja atau menyediakan cadangan jika salah satu harddisk rusak.
    1. Koneksi
Banyak motherboard yang telah menyediakan koneksi Ethernet, FireWire dan USB 2.0.
e. Prossesor berfungsi melakukan operasi Aritmatika dan Logika untuk  memroses data.

4.    RAM dan ROM

Memori bertugas untuk membantu prosesor dalam menampung data sehingga akan selalu diakses oleh prossesor. Berapa banyak data yang dapat ditampung tergantung dari kapasitas memori tersebut. Jika data tersebut tidak bisa tertampung di memori, prossesor akan mencarinya di memori virtual (bagian dari harddisk yang berfungsi membantu memori utama dalam menampung data sementara). Namun karena kecepatan akses ke harddisk jauh lebih lambat dibanding ke memori utama, mengakses memori virtual akan membuat sistem berjalan lebih lambat. Itulah sebabnya menyediakan memori berkapasitas besar akan mempercepat kerja sistem.
Ada istilah berkaitan dengan memori, yaitu volatilie, non volatile. Istilah volatile dan non-volatile adalah untuk menjelaskan apakah suatu memori itu mudah menguap atau tidak mudah menguap. Maksud dari menguap di sini adalah hilangnya data yang tersimpan apabila tidak ada listrik yang diberikan padanya. Yang termasuk dalam memori volatile antara lain memori utama dan cache, sementara yang masuk memori non volatile antara lain harddisk.
Ada tiga tipe memori fisik yang digunakan pada PC modern yaitu:
    1. ROM ( Read Only Memory)
Adalah memori yang dapat secara permanen atau semipermanen menyimpan data. Memori ini hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis. ROM ini termasuk dalam memori non volatile.
    1. DRAM ( Dynamic Random Access Memory)

Adalah tipe chip memori yang digunakan untuk kebanyakan memori utama pada sebuah PC modern. Keunggulan utama DRAM adalah DRAM sangat padat, sehingga kita dapat memasukkan banyak bit kedalam chip yang sangat kecil, harganya pun tidak mahal. Namun sayang, DRAM sangat lambat, biasanya lebih lambat dari prossesor.

    1. SRAM ( Static RAM )
Dinamakan demikian karena tidak memerlukan refresh periodic seperti DRAM. Selain tidak memerlukan refresh, SRAM juga jauh lebih cepat ketimbang DRAM, dan mampu mengimbangi prosesor modern. SRAM jauh lebih cepat tapi juga kerapatannya rendah dan jauh lebih mahal.
Adapun tipe – tipe memori RAM :
·         SDRAM (Synchronous DRAM)
Sebuah tipe DRAM yang menjalankan sinkronisasi dengan bus memori. SDRAM mengirim informasi dalam burst berkecepatan tinggi menggunakan interface high speed dan clocked. SDRAM menghapus sebagian besar latency yang ada pada asynchronous DRAM karena sinyal–sinyal sudah sinkron dengan clock motherboard.
·         DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Merupakan desain evolusioner terhadap SDRAM standar dimana data ditransfer dua kali lebih cepat. Ketimbang menggandakan clock rate actual, memori DDR malahan melipatduakan performa dengan mentrasfer dua kali lebih banyak persiklus transfer, yaitu satu transfer pada saat leading (falling) edge dan lainnya saat trailing (rising) idari siklus.
·         RDRAM (Rambus RDRAM)
Rambus mengembangkan bus memory chip to chip dengan alat–alat khusus yang berkomunikasi pada kecepatan yang sangat tinggi. Teknologi ini dikembangkan pertama kali untuk game sistem dan populer pertama kali melalui game Nintendo 64 dan digunakan pada Sony Playstation 2.   

5.    Display Adapter

Merupakan salah satu kartu yang dapat dipasang pada slot ekspansi, Berfungsi mengontrol display/video, mengubah informasi bit digital ke sinyal video dan mengirim ke monitor berupa resolusi gambar pada monitor.
Perangkat ini pun berkembang sesuai kebutuhan. Dulu, ketika layar masih monokrom, digunakan MDA (Monochrome Display Adapter). Selanjutnya digunakan CGA (Color Graphics Adapter) untuk teks berwarna. CGA pun dikembangkan menjadi EGA (Enhaced Graphics Adapter) dan terakhir muncul VGA (Video Graphics Adapter) yang sering pula disebut VGA Card.
Display adapter jenis MDA, CGA, dan EGA saat ini sudah tidak dikembangkan lagi, bahkan telah hilang dari peredaran, karena keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.
Pada perkembangan selanjutnya, VGA dibedakan dari jenis slotnya dan jumlah memori yang terpasang. Sehingga dikenal VGA card untuk slot ISA, PCI dan AGP. Untuk jenis ISA sekarang sudah tidak banyak digunakan lagi.
Dari segi memori, ada yang memuat 1MB, 8MB. Besar kecilnya memori pada VGA ini mempengaruhi resolusi gambar yang ditampilkan. Semakin tinggi memori, kualitas gambar akan semakin tinggi.

6.    Multi I/O Card

Merupakan sebuah kartu ekspansi yang berfungsi sebagai kontroler untuk
     komponen atau perangkat masukan dan keluaran, seperti disk drive, printer,  mouse dan lain –lain.
 Pada alat ini terdapat kontroler untuk :
a.    Floppy disk drive ( FDC/floppy disk controller)
b.    Harddisk ( HDC/hard disk controller atau IDE controller)
c.    Printer (LPT port)
d.    Game port untuk joystick dan lain – lain
e.    Serial port (COM port/communications port atau RS-232)

7.    Disk Drive

Sebagai media penyimpan standar pada personal komputer digunakan media disk, yaitu floppy disk atau biasa dikenal disket dan hard disk (harddisk drive) atau fixed disk. Seperti halnya disk  disket, disk drive juga mempunyai beberapa ukuran yaitu :
a.    Floppy disk drive yang berukuran 5.25”; mempunai dua ukuran yaitu 360KB (dd/double density) dan 1.2MB (hd/high density).
b.    Floppy disk drive yang berukuran 3.5”; mempunyai dua ukuran pula, yaitu 720MB (dd/double density) dan 1.44MB (hd/high density).
Floppy disk drive untuk hd mampu membaca disket dd, namun tidak sebaliknya. Saat ini lebih banyak orang menggunakan disk drive 3.5”/1.44MB, karena disamping memiliki kapasitas yang cukup besar, secara fisik disket ini pun lebih aman karena dikemas dalam plastik pembungkus yang cukup tebal.

8.    Power Supply

Adalah perangkat untuk mencatu daya ke seluruh rangkaian komputer, Sumber daya ini berupa satu kotak power supply. Power supply menghasilkan beberapa tegangan yang dibutuhkan oleh masing–masing komponen yang ada yaitu tegangan 5 volt, 12 volt, -5 volt, dan –12 volt pada power supply AT.
Terdapat dua jenis power supply, yakni jenis power supply AT dan ATX. Pada jenis ATX, selain tegangan yang dihasilkan sama dengan tegangan AT, ditambah pula tegangan 3.3 volt. Dengan ATX, memungkinkan komputer untuk berada pada posisi stand by/tidak bekerja. Komputer akan menyala kembali apabila ada respon dari perangakat seperti mouse, keyboard. Juga akan memungkinkan komputer yang stand by kembali aktif apabila ada komputer lain yang mengakses komputer yang bersangkutan melalui jaringan.
B.  PERALATAN PENUNJANG
Setelah kita mengetahui dan mempelajari komponen utama dari komputer atau yang sering kita sebut CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan otak dari sebuah sistem computer, selanjutnya akan kita bahas peralatan penunjang dari CPU tersebut. Peralatan penunjang tersebut bisa berupa Input Device dan Output Device.
1.    Monitor
Agar pengguna dapat berkomunikasi dengan komputer maka diperlukan suatu alat yang dapat menampilkan apa yang dikatakan oleh komputer, alat tersebut adalah Monitor. Melalui monitor ini komputer akan menampilkan apa yang dikehendaki, apa yang dikerjakan dan hasil yang dikerjakan. Sedangkan pengertian monitor itu sendiri adalah sebuah soft copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor, maka termasuk dalam output device. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data atau pun informasi masukan. Monitor mempunyai berbagai macam ukuran seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merk dan ukuran monitor memiliki tingkat kemampuan resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang ditampilkan pada layar monitor. Jenis–jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang kecil sampai yang besar dan bentuk layar yang cembung sampai yang datar (Flat).
2.    Keyboard
Bila mendengar kata keyboard maka pikiran kita tidak akan lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard adalah sebuah papan yang terdiri dari tombol–tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol–simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam Bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol–tombol huruf (Alphabet) A-Z, a-z, angka (numeric) 0-9, karakter khusus misalnya *,#,>,!dll., tombol fungsi (F1-F12), serta tombol–tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya ada 104 tuts. Saat ini bentuk dari keyboard sudah bermacam–macam tapi umumnya berbentuk persegi panjang dan koneksinya sekarang juga sudah bisa menggunakan Bluetooth, sehingga tidak perlu menggunakan koneksi kabel lagi. Sedangkan perbedaan antara keyboard dengan mesin ketik adalah jika kita menggunkan mesin ketik maka apa yang kita ketikkan akan muncul di kertas, sedangkan jika kita menggunakan keyboard maka apa yang kita ketik akan muncul di layar monitor dan kita juga bisa mengeditnya. Keyboard termasuk dalam golongan Input Device.
3.    Mouse
Mouse adalah sebuah alat penunjuk pointer yang dapat digerakan ke mana saja berdasarkan arah gerakan bola yang ada di dalam mouse itu. Pada sebagain besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya ada dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol kiri dan tombol kanan, dan satu scroll. Pengaruh dari penekanan dari tombol baik kiri dan kanan mouse  yang terkenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Kemudian kita juga sering mendengar istilah “Drag” adalah menggeser atau menarik dengan menekan tombol tanpa dilepas. Sedangkan koneksi dari mouse sekarang ini bisa menggunakan kabel maupun menggunakan bluetooth.
4.    Printing Device
Printing device atau alat pencetak pada computer ada bermacam-macam. Yang paling banyak digunakan adalah perangkat cetak printer. Ada bermacam-macam jenis, merk dan ukuran printer. Menurut jenisnya, printer dibedakan menjadi :
a.    Dot Matrix Printer
Printer dot matrik adalah printer yang menggunakan jarum dan pita sebagai alat pencetak atau penghasil gambar dan tulisan (seperti mesin ketik). Dalam unjuk kerjanya, printer ini memiliki kecepatan cetak relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis printer yang lainnya. Namun kualitas yang dihasilkan kurang bagus untuk pencetakan gambar sehingga printer ini sering digunakan untuk mencetak teks/tulisan. Kualitas cetakan printer ini ditentukan oleh jumlah jarum (pin) pada kepala cetakannya (print head). Jumlah jarum/pin pada print head umumnya berjumlah 9 pin atau 24 pin.
Ada banyak jenis merk printer dot matrik, disamping Epson dan Seikhosa dan NEC, ada juga Panasonic dan Star. Epson merupakan merek yang paling banyak digunakan dan dikenal pada printer jenis ini.
b.    Inkjet/Bubble Jet Printer
Berbeda dengan printer dot matrik yang menggunakan pita, printer bubble ini menggunakan tinta cair sebagai sarana untuk mencetak, yaitu dengan cara memanasi tinta sehingga membentuk gelembung-gelembung pada ujung kepala cetak sedemikian rupa sehingga sesuai dengan data yang dicetak. Jika dibandingkan dengan printer dot matrik maka kualitas cetakan dari printer bubble ini jauh lebih baik. Apalagi untuk cetak grafis/gambar berwarna.
Ada banyak merk printer bubble yang beredar. Beberapa yang cukup banyak beredar di pasaran adalah HP (Hewlett Packard) dengan HP Deskjet-nya, Canon dengan bubblejet-nya (BJC-series), dan Epson dengan Stylus-nya. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
c.    Laser Jet Printer
Seperti halnya bubble, laser jet printer juga menggunakan tinta untuk mencetak. Hanya saja tinta yang digunakan adalah tinta kering, biasanya disebut “toner”. Cara kerja printer ini adalah pada saat perintah cetak dikirim, maka data yang akan dicetak dikirim oleh komputer ke printer dan akan diterima oleh kontroller yang ada di printer. Kemudian data tersebut akan diolah oleh mikroprosesor yang terdapat pada printer menjadi image atau gambar satu halaman dalam bentuk raster. Data dalam bentuk raster ini akan mematikan dan menghidupkan laser sedemikian rupa dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya sinar laser akan dipantulkan ke media yang disebut dengan “drum” (selinder) yang memiliki kepekaan cahaya. Sinar laser tersebut akan memberikan muatan elektro statis pada drum sehingga mampu menarik tinta yang bermuatan elektromagnetis dari tempatnya (toner cartridge). Seiring dengan itu drum berputar sehingga seluruh permukaan drum akan mengalami proses tersebut. Pada saat yang bersamaan, kertas sebagai media cetak berjalan melintas dibawah drum dan menyebabkan tinta yang menempel pada drum akan menempel pada kertas. Selanjutnya tinta yang menempel pada kertas akan dilebur oleh roll pemanas (heater).
Kualitas cetakan laser jet lebih baik dibandingkan dua tipe printer diatas tadi. Ada banyak merk printer laser yang beredar saat ini, antara lain, dari HP (Hewlett Packard) dengan Laser Jet-nya, kemudian Brother, Sharp, OKI, Epson dan Canon.

d.    Plotter
Plotter merupakan media alternatif untuk mencetak gambar-gambar teknik. Alat cetak ini menggunakan tinta/pen untuk membuat cetakan. Berbeda dengan printer, plotter mencetak berdasarkan urutan pembuatan gambar/layer. Alat ini banyak digukanan oleh mereka yang menggunakan program-program CAD (aided design). Ukuran plotter saat ini beragam dari ukuran yang terkecik A3 sampai ukuran A0. beberapa merk plotter terkenal adalah Graphtec dan HP (Hewlett Packard)
5.    Storage Device
Storage device atau media penyimpanan pada komputer ada beberapa macam. Mulai yang bersifat removable (dapat dipindah-pindah) sampai yang bersifat tetap (fixed). Untuk media penyimpanan yang removable dibutuhkan alat baca (drive) di komputer. Sedangkan media yang bersifat fixed terpasang tetap.
a.    Harddisk Drive
Harddisk drive merupakan bentuk fixed disk pertama dan paling banyak digunakan. Disebut fixed disk karena tempatnya yang terpasang tetap di dalam komputer. Pada umunya harddisk yang beredar saat ini dibedakan menjadi dua tipe, yaitu harddisk dengan kontroller IDE (integradted drive electronics) dan harddisk SCSI (small computer system interface). Ukuran kapasitas dari keduanyapun  bermacam-macam ada yang Megabyte sampai Gigabyte. Sedangkan perbedaan dari keduanya adalah terletak pada kecepatan dan dari jumlah pin konektor kontrolernya. Jika dibandingkan kecepatan SCSI lebih tinggi dengan IDE sehingga SCSI lebih sering digunkan pada server, jika kita bandingkan jumlah pin konektor kontrolernya maka IDE menggunakan 40 pin, sedangkan SCSI ada 50 pin sehingga konektor SCSI akan lebih lebar dibandingkan dengan IDE. Pada umunya komputer personal menggunakan harddisk drive dengan tipe IDE, selain harganya yang lebih murah juga relatif lebih mudah untuk dipasang. Dan sebagai tambahan sekarang sudah berkembang removable disk yang sering disebut sebagai USB/Flash disk yang mempunyai kegunaan yang sama dengan harddisk. Alat ini mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai penyimpan data.
b.    Floppy Disk dan Disket
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 KB (untukDD) dan 1.2 MB (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 KB (untuk DD) dan 1.44 MB (untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.
c.    Tape Backup
Media penyimpanan ini disebut tape backup karena memang media yang digunakan adalah tape (pita kaset) sebagai penyimpan dan hanya dipakai untuk cadangan data (backup data). Mengingat bentuknya yang memungkinkan tape berukuran panjang, maka media ini dapat menyimpan data dalam jumlah yang relatif besar. Tapi kelemahan dari tape ini adalah tidak dapat untuk dijadikan media instalasi karena tape tidak dapat menyimpan data random (acak) dan dalam proses pembacaannya hanya mampu berjalan dua arah saja pada roda putarannya. Untuk dapat menggunakannya, pada komputer harus terpasang tape drive sebagai alat untuk membaca dan menulisnya.
d.    CD/DVD
Saat ini penggunaan komputer bisa menyimpan datanya  ke dalam CD (compact disc). Hal ini dimungkinkan dengan ditemukannya CD ROM drive (drive pembaca CD ROM) yang bisa digunakan untuk menulis/merekam data CD, yaitu CD write dengan menggunakan media CD recordable (CD yang bisa ditulis). Bahkan lebih dari itu, sudah dimungkinkan untuk dilakukan proses baca tulis pada CD, yaitu dengan menggunakan media CD rewritable (CD yang bisa ditulis ulang). Mengingat bentuk CD yang praktis (compact) dan kapasitasnya yang cukup besar (mencapai 640 MB per keping), maka CD merupakan alternatif baru media penyimpanan pada komputer. Hal ini masih ditambah kecepatan akses datanya yang cukup cepat. Seperti halnya harddisk, CD ROM drive pun ada yang menggunakan kontroler IDE dan ada pula yang SCSI.

6.    Multimedia Device
Beberapa perangkat multimedia yang umum digunakan adalah Sound Card, Graphics Accelerator Card, TV Tuner dan perangkat tambahan guna mendukung ketiga perangkat tersebut.
Sound card merupakan perangkat multimedia yang memungkinkan komputer digunakan sebagai alat untuk mengolah dan mengontrol suara, baik suara yang masuk maupun yang keluar.
Selain suara, media gambar merupakan salah satu komponen utama dalam multimedia. Saat ini dengan kemampuan kartu grafik (VGA card) yang ada maka dimungkinkan mengolah gambar dan menampilkan gambar bergerak dengan kualitas yang baik. Terlebih dengan dikembangkannya teknologi Slot AGP yang mempunyai kemampuan akselerasi lebih baik dari ISA dan PCI dan Lokal BUS (VESA).
Tv tuner biasannya berupa kartu yang dipasang pada slot ekspansi. Namun ada juga Tv tuner eksternal yang dipasang di luar komputer bahkan bisa langsung dihubungkan ke layar monitor.
Selain itu ada juga FM tuner yang memungkinkan komputer untuk menangkap siaran radio. Dan masih banyak lagi perangkat multi media lainnya yang bisa kita gunakan, misalnya speaker aktif, scanner, camera digital dll.
7.    Communication Device
Perangkat komunikasi utama pada komputer adalah modem (modulator  demodulator), yaitu alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal/data digital dari komputer ke sinyal analog atau yang sesuai dengan media transmisi datanya, dan sebaliknya sehingga memungkinkan sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer di tempat lain. Saluran telepon merupakan media yang paling banyak digunakan dan ada juga yang menggunakan leased line dan radio serta sarana satelit. Modem ada dua macam yaitu modem internal dan modem eksternal.
8.    Network Device
Network device adalah perangkat yang memungkinkan suatu komputer terhubung dengan komputer yang lain pada suatu jaringan (network) komputer. Perangkat ini berbentuk kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di mainbord komputer. Misalnya Ethernet, Token Ring atau Arc Net. Selanjutnya untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya maka harus menggunkan kabel data. Supaya berfungsi, network device ini memerlukan beberapa konfigurasi terlebih dahulu.
9.    Perangkat Penunjang Keamanan Perangkat Komputer
Untuk menjaga agar perangkat komputer tidak mudah rusak, maka ada beberapa perangkat penunjang yang bisa digunakan. Umumnya perangkat tersebut berhubungan dengan pemakaian listrik untuk komputer.
a.    Stabilizer
Perangkat ini berupa sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tegangan listrik yang masuk ke komputer, yaitu dengan cara menaikkan tegangan ke tegangan normal pada saat tengangan listrik turun di bawah normal dan akan menurunkan tegangan pada saat tegangan pada saat tegangan listrik naik sampai di atas normal.
b.    UPS
Perangkat ini berfungsi sebagai penyimpan daya yang akan bekerja menyalurkan daya yang tersimpan pada saat sumber daya listrik mati. Pada saat tegangan listrik normal maka perangkat ini akan menyimpan tegangan pada baterai yang terdapat di dalamnya ataupun eksternal baterai jika ada. Pada saat listrik mati dia akan menggantikan daya dengan cara mengubah tegangan baterai menjadi tegangan yang seharusnya  dibutuhkan.
BAB III
INSTALASI/PERAKITAN PERANGKAT KOMPUTER
Pada bab ini akan kita pelajari bagaimana cara merakit komputer mulai dari tahap mempersiapkan komponen sampai pada tahap akhir perakitan komputer. Sebelum merakit sebuah PC ada hal penting yang harus kita pertimbangkan dalam merakit, yaitu kebutuhan PC tersebut, apakah untuk kantor, untuk multimedia dan grafis. Nantinya akan kita gunakan untuk apa PC tersebut, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan kecepatan dan kualitas yang kita butuhkan dan kebutuhan upgrade di masa yang akan datang, serta disesuaikan dengan dana yang tersedia. Dan hal yang paling menunjang dalam merakit adalah toolskid harus kita siapkan terlebih dahulu dalam perakitan ini, seperti obeng (+)(-), pinset dll yang akan membantu mempercepat penyelesaiannya. Dan ingat, jangan ada aliran listrik yang masuk sebelum memasang, serta jauhkan benda cair dari tempat kita merakit. Serta jauhkan harddisk dari magnet  untuk keamanan dalam merakit. Mari kita coba untuk merakit!
A.  PERAKITAN PERSONAL COMPUTER
Sebetulnya merakit PC adalah mudah, tapi untuk merakit komputer itu sendiri perlu hal-hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu sarana apa yang akan kita butuhkan dalam merakit PC tersebut.
1.      Instalasi Casing
Pekerjaan pertama perakitan komputer adalah instalasi casing. Pekerjaan ini meliputi pemasangan/instalasi mainboard pada casing. Langkah-langkah instalasi/pemasangan pada casing adalah sebagai berikut:
    1. Buka casing dengan cara melepas sekrup yang mengikat pada casing.
    2. Buka panel sampingnya.
    3. Cocokkan motherboard dengan dudukannya di casing.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah panel belakang, mungkin ada yang harus dibuka atau bahkan diganti jika motherboard memiliki konektor tambahan, dan juga dudukan motherboard itu sendiri. Gunakan ‘kaki-kaki’ yang disediakan untuk menambah dudukan tersebut. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard Anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti pada socket prosesor atau slot memori.
    1. Pastikan apakah casing itu sudah ada power supplynya.
Sebelum kita pasang motherboard maka kita pastikan apakah casing itu sudah ada power supplynya. Jika belum, maka kita harus memasangnya terlebih dahulu. Setelah casing siap untuk motherboard, siapkan sekrup-sekrup dan obeng lalu pasang motherboardnya.
  1. Instalasi Mainboard
Instalasi mainboard adalah instalasi/pemasangan komponen-komponen utama yang dipasang pada mainborad, yaitu mikroprosesor, memori (RAM) dan graphic adapter. Langkah-langkah instalasi/pemasangan komponen tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Pertama siapkan motherboard.
    2. Buka buku manual dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau DIP switch.
    3. Gunakan pengaturan manual sesuai dengan kondisi mikroprosesor, yaitu tegangan kerja dan frekuensi kerja mikroprosesor.
Pengaturan jumper bisa dilihat pada buku manual yang menyertai mainboardnya.
    1. Setelah itu, buka pengunci socket prosesor.
    2. Ambil prosesor, perhatikan bahwa prosesor mempunyai tanda di satu sudutnya, dalam hal ini ditandai dengan lubang dan panah.
    3. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda di socket prosesor.
Jika kita melakukan hal di atas dengan tepat, prosesor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan mudah.
    1. Kunci kembali socket tersebut.
Prosesor inilah yang dijadikan ukuran besar kecilnya kemampuan dan kapasitas sebuah komputer.
    1. Memasang heatsink dan kipas.
Untuk memasang heatsink, biasanya di motherboard atau socketnya sudah ada tempat pengait atau bingkai.
1) Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk daya kipas dengan lokasi konektor dayanya.
2) Cari jarak terpendek agar kabel daya tersebut tidak bersingunggan dengan kipas.
3) Cocokkan bingkai atau pengait tadi dengan heatsink, dan pasang heatsink tersebut.
4) Hubungkan kabel power cooling fan ke konektor CPU fan pada mainboard. Dalam contoh kami kali ini,
- cukup tekan kedua sisinya,
- kunci hetasink tersebut,
- sambungkan kabel daya kipasnya ke motherboard.

3.      Instalasi Disk Drive
Instalasi disk drive adalah pemasangan disk drive yang mungkin ada pada komputer yang dirakit. Untuk saat ini biasanya komputer dilengkapi dengan floppy disk drive, harddisk drive dan CD ROM drive. Pemasangan disk drive tersebut pada casing adalah dengan menempatkannya pada drive bays yang sesuai dengan ukuran disk drive tersebut.
Langkah-langkah pemasangan disk drive tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Siapkan harddisk kita dan perhatikan bagian jumpernya.
Terdapat pilihan Master, Slave, atau Cable select. Kita bisa memilih master atau Cable select untuk harddisk, jika kita cuma punya satu harddisk.
Informasi ini bisa didapatkan pada permukaan harddisk.
    1. Pasang jumper di posisi yang diinginkan.
Pinset mungkin diperlukan untuk mencabut dan memasang jumper.
    1. Pasang harddisk ke casing.
Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang bisa dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
    1. Pilih sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang.
    2. Setelah selesai, bracket dipasang kembali ke casing.
    3. Hubungkan harddisk ke motherboard.
1)    Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 80-wire dan 40-wire. Kabel 80-wire diperuntukan bagi harddisk, dan 40-wire diperuntukan untuk drive-drive yang bandwidthnya lebih rendah, seperti drive CD atau DVD.
2)    Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, disatu sisi biasanya ada tanda merah yang menandakan posisi nomor 1.
3)    Posisi ini juga ditandai di harddisk normalnya, posisi 1 harddisk berada tepat di sebelah konektor daya.
4)    Pemasangan  kabel IDE ke motherboard juga tidak akan terbalik karena ada sebuah takik.
    1. Pasang drive floppy.
Untuk floppy drive, bracketnya sama dengan harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
Pemasangannya sederhana saja cukup lepaskan bracket dan sekrup floppy drive. Untuk kabelnya juga hanya bisa masuk dengan satu cara saja, baik ke drivenya maupun ke motherboard.
    1. Siapkan CD/DVD drive.
Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master/Slave. Set jumper di posisi yang diinginkan.
    1. Pasang CD/DVD drive.
1)    Lepas panel depan.
Untuk memasang drive CD/DVD biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dulu.
2)    Buka sebuah penutup drive.
Bracket untuk CD/DVD biasanya tidak bisa dilepas, tetapi casing terbaru biasanya menggunkan sistem rel, juga untuk memudahkan pemasangan.
3)    Pasang rel-rel ini di kedua sisi drive.
4)    Setelah selesai, drive hanya perlu “diluncurkan” ke dalam casing.
    1. Hubungkan CD/DVD drive ke motherboard.
Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan untuk harddisk. Bedanya di tipe kabel, biasanya menggunakan kabel 40-wire. Kemudian selain kabel data ada juga kabel audio, gunanya untuk mendengarkan CD audio dari drive tersebut. Kabel ini biasanya disertakan bersama-sama dengan drive.
Pasang kabel di konektor CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, di konektor yang bertuliskan CD-in.
    1. Hubungkan kabel-kabel konektor di motherboard.
Sekarang kita perlu menyambungkan kabel-kabel dari casing ke motherboard.
Kabel seperti apa? Kabel untuk switch daya, indicator hardisk, indicator daya, tombol reset dan speaker.
Untuk casing yang menyediakan panel depan, kabel-kabelnya juga bisa dihubungkan ke motherboard.
    1. Hubungkan kabel-kabel daya.
Setelah semua terpasang kita hubungkan kabel-kabel daya dari catu daya. Untuk Pentium 4 biasanya paling tidak ada 2 konektor daya yang harus dipasang. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya harddisk, floppy, dan CD/DVD.
Jika casing kita menggunkan kipas pendingin, hubungkan ke catu daya atau motherboard, sesuaikan dengan konektor yang dimiliki.
4.      Instalasi Memori
    1. Buka pengunci slot memori di kedua sisinya pada motherboard, perhatikan bahwa setiap keping memori memiliki celah atau takik di sisi bawahnya.
    2. Cocokkan celah ini dengan slot memori, jika kita memaksakan memasang memori dengan arah yang salah, kita bisa merusak memori atau bahkan motherboard.
    3. Tekan keping memori dikedua sisinya hingga terdengar bunyi klik, dan penguncinya akan menutup sendiri.
5.      Instalasi Peripheral Lainnya
    1. Pasang kartu grafis.
    2. Cari slot AGP (jika kartu grafis kita bertipe AGP), dan lihat di panel belakang mana yang perlu dicopot.
    3. Masukkan kartu grafis ke slotnya. Sekrup kartu grafis agar kedudukannya stabil.
    4. Siapkan komponen-komponen di bagian luar.
Jika bagian dalam sudah beres, sekarang giliran komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
Untuk komponen-komponen ini tinggal kita hubungkan kabel-kabelnya saja dan tentunya kabel dayanya.
6.  Finishing Touch
Setelah semua tahap diatas selesai, berikut ini tahap-tahap terakhirnya.
a.    Periksa catu daya apakah sudah sesuai.
Untuk Indonesia tegangan yang tepat 220-230 Volt. Dan sekarang kita bisa mencoba.
b.    Nyalakan komputer.
c.    Sekarang PC sudah siap dan bisa dinyalakan.
B.  PENGATURAN/SETUP BIOS
Semua mainboard memiliki program utilitas setup CMOS untuk mengatur konfigurasi perangkat keras dari sistem komputer yang terpasang. Program ini disimpan pada komponen berupa IC ROM (Read Only Memori) yang biasa disebut dengan ROM BIOS (Basic Input Output System).
Pada saat instalasi mainboard selesai dilakukan, tahap selanjutnya dari proses perakitan komputer adalah pengaturan/setting konfigurasi pada ROM BIOS. Program setup CMOS pada BIOS bisa dibuka dengan menekan tombol tertentu pada saat komputer melakukan POST (Power On Selfs Test) dalam proses Booting.
Untuk menampilkan program BIOS bisa kita gunakan perintah tombol DEL atau Ctrl+Alt+Del bisa juga F2 setelah kita menyalakan komputer. Sehingga dilayar akan tampil menu utama program CMOS setup Award BIOS. Karena keterbatasan waktu maka kami tidak akan mengupas secara mendetail pada setup BIOS ini.
1.    Standart CMOS Set Up
Setup CMOS sebetulnya tidak perlu dilakukan jika kita tidak melakukan perubahan pada Standard CMOS Setup. Setup dilakukan jika konfigurasi yang tersimpan dalam memori CMOS hilang atau berubah atau jika ada komponen/perangkat yang ditambah atau diganti. Konfigurasi CMOS hilang biasanya karena baterai lemah/mati. Dalam standard CMOS ini kita bisa melakukan pengaturan
·         Date (field ini diisi dengan tanggal, bulan, tahun yang dikehendaki)
·         Time (untuk mengatur jam/waktu pada CMOS)
·         Harddisk (field ini berisi spesifikasi dari harddisk drive non SCSI, yaitu harddisk drive IDE yang terpasang pada komputer)
·         Drive A dan B (field ini berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer)
·         Video (field ini berisi tipe display adapter yang terpasang pada komputer)
·         Halt On (field ini berisi apa yang akan dilakukan komputer jika ditemukan error/kesalahan pada saat komputer boot)
2.    BIOS Feature Setup
BIOS Feature Setup memungkinkan untuk mengatur dan menentukan sendiri kinerja komputer, yaitu pengaturan komponen-komponen yang menentukan kecepatan kerja komputer. Menu didalamnya adalah sebagai berikut :
·         Boot Virus Detection
·         Processor Serail Number
·         CPU Level 1Cache dan CPU Level 2 Cache
·         CPU Level 2Cache ECC Check
·         BIOS Update
·         Quick Power on Selft Test
·         HDD Sequence SCSI/IDE First
·         Boot Sequence
·         Boot Up Floppy Seek
·         Floppy Disk Access Control
·         IDE HDD Block Mode Sectors
·         HDD S.M.A.R.T. Capability
·         PS/2 Mouse Function Control
·         OS/2 Onboard Memory >64M
·         PCI/VGA Palette Snoop
·         Video ROM BIOS
·         C8000-CBFFF Shadow sampai DC000-DFFFF Shadow
·         Boot Up Numlock Status
·         Typematic Rate Setting
·         Typematic Delay (Msec)
·         Security Option
3.    Chipset Feature Setup
Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi pengguna fasilitas yang terdapat pada chipset di motherboard. Fasilitas ini berpengaruh besar pada kinerja komputer secara keseluruhan. 
Menu didalamnya adalah sebagai berikut:
·         SDRAM Configuration
·         SDRAM CAS lantency
·         SDRAM RAS to CAS latency
·         SDRAM  Precharge Time
·         DRAM Idle Timer
·         Snoop Ahead
·         16-Bit I/O Recovery Time (1 BUSCLK) dan 8-Bit I/O Recovery Time (1 BUSCLK)
·         Graphics Aperture Size
·         Video Memory Cache Mode
·         PCI 2.1 Support
·         Memory Hole at 15M-16M
·         Onboard FDC Controller
·         Onboard FDC Swap A & B
·         Onborad Serial Port 1
·         Onboard Serial Port 2
·         Onboard Pararel Port
·         Pararel Port Mode
·         ECP DMA Select
·         UART2 Use Infrared
·         Onboard PCI IDE Enable
·         IDE Ultra DMA Mode
·         IDE 0 Master/Slave PIO/DMA Mode dan IDE 1 Master/Slave PIO/DMA Mode
4.    Power Management Sever Setup
Menu ini berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya oleh komputer. Dengan fasilitas ini, maka dapat mengatur monitor akan mati dan harddisk drive akan berhenti beroperasi setelah beberapa saat tertentu tidak ada aktifitas atau respon dari pengguna komputer.
5.    PNP dan PCI Setup
Menu ini berfungsi untuk mengonfigurasi slot-slot PCI yang terdapat di main board.
6.    Load Bios Defaults
Menu ini berfungsi untuk memuat kembali default setup permanent yang tersimpan di ROM BIOS. Default dari setup ini merupakan konfigurasi yang tidak optimal dan men-disable-kan fasilitas yang menuntut kinerja tinggi.
7.    Load Setup Defaults
Menu ini berfungsi untuk mengeset konfigurasi BIOS ke default setup yang merupakan konfigurasi optimal.
8.    User Password
Menu ini berfungsi untuk mengeset password yang akan melindungi program setup konfigurasinya supaya tidak diubah oleh sembarang orang.
9.    IDE HDD Auto Detection
Menu ini berfungsi untuk mendeteksi parameter spesifikasi harddisk drive IDE dan memasukkan spesifikasi tersebut ke Standart CMOS Setup. BIOS akan mendeteksi sampai dengan 4 drive sesuai yang ada di Standart CMOS Setup dan setiap kali akan ditampilkan box berisi spesifikasi hard disknya.
10. Save And Exit Setup
Menu ini berfungsi untuk menyimpan semua konfigurasi yang diset dan selanjutnya keluar dari menu setup BIOS ini. Dan komputer akan merestart dengan konfigurasi yang baru.
11. Exit whithout Saving
Jika menu ini dipilih maka BIOS akan keluar dari program setup tanpa menyimpan perubahan konfigurasi yang mungkin dilakukan. Pilihan ini bisa anda lakukan jika mengalami keraguan atas apa yang telah anda ubah dalam proses setup CMOS.
DAFTAR PUSTAKA
·         Pengenalan Internet; ilmukomputer.com; Muhammad Sutiyadi; Oktober 2003
·         Motherboard dan Prosesor; Majalah Info Komputer; Oktober 2002
·         Sejarah Komputer; Scott Mueller, Upgrading and Repairing PCs 14th Edition; Penerbit Andi Yogyakarta; 2003
·         Teknologi Jaringan komputer; ilmukomputer.com; Dian Ardiyansyah; Mei 2004,
·         ROM dan RAM, Sekilas Mengenai ROM (Read Only Memory); Tabloid PC Plus IV 08-14 Januari 2003; Cakrawala Gintings
·         Sejarah Komputer, Apa itu Komputer; ilmukomputer.com; Romi Satria Wahono; Juli 2003,
·         Power Supply, Pedoman Praktis Peraitan dan Pengelolaan Perangkat Komputer; Salemba Infotek
·         Sejarah Komputer, Perkembangan Hardware Komputer; ilmukomputer.com; Ivan Sudrman; Juli 2003.


Kata Kata Bijak

Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.

Nasihat Sukses

Jika Anda tidak mampu mendekatinya, mengatasinya atau melewatinya, lebih baik Anda bernegosiasi dengannya.

Kata-Kata Mutiara

MOTIVASI : Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.

Box Coment

 
Template Indonesia | nopri diningrat
Aku cinta Indonesia_ Nopri diningrat_ Pagaralam