Adalah anak ke tiga dari Pak Juli dan Bu
Sunarti. Dilahirkan di Pagaralam, 10 November 1990. Jenjang sekolah Menengah
Atas ditempuhnya di Kota kelahiranya Pagaralam. Sumatera Selatan. Pada tahun
2009 dia melanjutkan studinya di Universitas PGRI Palembang pada Fakultas
Bahasa Inggris sampai Sekarang.
Kecintaanya pada Bahasa Inggris
akhirnya menavigasi takdir hidupnya, setelah semua masalah, halangan, cobaan
ditempunya dengan susah payah kemudian dia memutuskan untuk menjadi guru Bahasa
Inggris, karena dia merasa benar-benar hidup pada saat mengajar dan berdiri
didepan jiwa-jiwa untuk dikelasnya.
Dia terjun kedunia pendidikan sejak
berumur 8 tahun, pertama kali dia menempuh pendidikan pada Sekolah Taman
Kanak-kanak (TK) Tunas Karya di desa yang sangat kecil yaitu Gunung Dempo, Kota
Pagaralam, Sumatera Selatan pada tahun 1997-1999, kemudian dia melanjutkan pendidikan
dasar pada Sekolah Dasar Negeri 31 (SD N 31) di desa yang sangat Indah yaitu di
Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, setelah lulus dia melanjutkan
studinya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N 6) di Gunung Dempo, Kota
Pagaralam, Sumatera Selatan pada tahun 2004-2006, tidak berhenti disitu
kemudian dia melanjutkan jenjang pendidikanya ketingkat yang lebih tinggi yaitu
di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMA N 2) di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan
pada tahun 2006-2009. Dia terus menerus bereksplorasi dan mencari cara yang
paling pas dalam mencari jati diri agar mempunyai masa depan yang bisa dibilang
cerah, kemudia dia melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi atau
setara dengan Pendidikan tingkat tinggi yaitu Universitas, pada tahun
2009-sekarang studi ke jenjang yang lebih tinggi sedang ditempuhnya, dia
mengambil salah satu jurusan keguruan disalah satu pilihan dari berbagai macam jurusan
yang ditawarkan Pihak Universitas, dia mengambil jurusan Bahasa Inggris.
Pembelajaran yang dia dapat, memang
belum cukup, namun melalui banyak membaca, menganalisa langsung dan berkarya
nyata, barulah proses penyempurnaan akan terjadi. Dia, sungguh belum sempurna,
karena kesempurnaan milik Sang Maha Pencipta. Dia hanyalah mahluk yang terus
berusaha menyempurnakan ikhtiar. Terus-menerus mencoba memberikan yang terbaik
untuk Negeri. Dia berharap suatu saat akan lahir sebuah generasi yang akan
mengangkat harga diri dan martabat bangsa yang pernah menjadi macan Asia ini,
INDONESIA!
Harapanku:
Semoga akan terlahir sebuah generasi
yang akan membawa Indonesia kembali menjadi Negara yang disegani dunia! Sebuah Negara
yang sehat, kuat, dan bermartabat.
Ada label harga yang melekat pada
setiap keberhasilan. Yang selalu menjadi pertanyaan adalah,”Sudikah kita
membayar harga tersebut melalui kerja keras, kecintaan, pengorbanan, kesabaran,
iman dan ketabahan.
Remember that time really is the only
thing you have to sell to yourself or anyone else. The better use to make of
your time, the higher the price you will b paid for it.