Selasa, 29 Januari 2013

Abraham



Abraham


Saya membaca exclusive interview anda di salah satu situs nasrani yang sebenarnya sudah lama sekali di muat di Gatra VII/16,20 mareet 2001. Ternyata anda tetaplah orang yang menghabiskan umur anda dengan sia-sia, hanya untuk bergelimang dalam kesesatan, ditutup hatinya untuk menerima kebenaran, dan otak anda sungguh bodoh dalam ber-nalar.

Saya membaca dialog anda itu dengan hati yang bergetar, semoga Tuhan yang Maha Agung mengampuni saya. Anda banyak menghina Allah, menghina Islam. Fatwa mati untuk anda mungkin takkan terjadi di dunia, tetapi di akhirat kelak anda tidak akan diuntungkan sedikitpun dan tidak pula dirugikan sedikitpun, anda akan bermuram durja divonis kekal di neraka sebagai orang yang menyekutukan Allah.

Saya ingin meluruskan pernyataan 'pikun' anda dengan penjesan yang sejelas-jelasnya. Pernyataan anda yang pertama bahwa kaum Muslimin menyembah Allah melalui Hajar Aswad (batu hitam), bahwa Allah itu batu hitam adalah sungguh pernyataan yang menduga-duga. Anda membaca dari mana hal itu ?. Umat islam di mana pun berada apabila waktu shalat telah tiba maka wajib menyegerakan shalat dan berusaha menghadap kiblat yaitu Baitul Maqdis yang disana terdapat Ka'bah dan bukan Hajar Aswad (batu hitam), yang disembah atau menjadi arah! ."Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah kiblat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Baqarah 115). Adapun anda mengatakan " Ya, Allah, aku datang atas panggilan-Mu", itu adalah kalimat yang di ucapkan bagi orang yang melaksanakan haji. Dan bagi yang melaksanakan haji di haruskan mencium Hajar Aswad (batu hitam) sebagaimana yang di contohkan oleh Nabi Muhammad. Umat islam hanya menyembah Allah dengan menghadap ka'bah sebagai persatuan arah dimanapun di bumi Allah melaksanakan Shalat.

Pernyataan kedua anda yang menyebutkan bahwa dalam Al-qur'an terdapat pertentangan. Anda mengutip penggalan-penggalan surat Al-qur'an, An-Nissa 82, Ali Imran 19, Maryam 71. Maha Suci Allah jika dalam firman-Nya terdapat pertentangan. Kutipan anda surat An-Nissa 82 "Apa kamu tidak berpikir sekiranya Al-Quran itu bukan wahyu Allah, tentu kamu akan mendapati pertentangan di dalamnya", lalu anda mencontohkan ayat-ayat yang bertentangan, Ali Imran 19 "agama Islam itu diridhai Allah " dan anda dengan tergesa-gesa menghubungkannya dengan surat Maryam 71 "Semua akan ditetapkan masuk neraka". Kemana saja anda selama 72 tahun ?. Apakah Anda tidak memperhatikan ayat sebelumnya, 70, yang menjadi keterangan siapa orangnya yang tercantum dalam surat ke 71 "Dan tidak ada seorang pun dari padamu" yang dimaksud ? Apakah anda tidak memperhatikan ayat 70 "Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka." Allah mengetahui karena kekuasaan-Nya yang merupakan Raja di hari kiamat nanti dengan tidak dirugikan dan tidak di untungkan siapa-siapa saja yang 'berhak' memasuki neraka. Yaitu mereka-mereka dalam surat 71 semuanya akan memasuki neraka dan tentu saja bagi mereka yang durhaka kepada Allah yaitu orang-orang yang mengadakan sembahan lain selain Allah. Anda jangan mentafsirkan ayat semau anda layaknya anda memesan makanan di restoran. Anda harus dibiasakan untuk memiliki fakta-fakta yang kuat sebelum meremehkan ajaran agama lain. Anda harus mengasah daya nalar anda sebelum menghina Al-qur'an.

Pernyataan ketiga anda bahwa Muhammad mendengar suara setan ketika wahyu terputus. Sama sekali tidak tercantum di mukadimah Al-qur'an departemen agama atau pesantren bahwa Muhammad mendengar suara setan, kebingungan mendengar suara setan atau Tuhan. Anda sangat mengada-ada sekali dan anda benar-benar dengki terhadap islam. Kala itu Muhammad memang gelisah dan khawatir, takut jika wahyu terputus. Karena Muhammad baru mendapat satu wahyu (satu surat) surat Al-Alaq, dan masih dalam rasa kebingungan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. setelah waktu yang cukup lama Allah tidak menurunkan wahyu berikutnya lalu diturunkan surat yang kedua  "Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan!,dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah." (Al Muddatstsir 1-7). Perlu anda ketahui bahwa Allah menurunkan wahyu-Nya secara berangsur-angsur supaya sesuai dengan apa yang terjadi kala itu dan menjadi ketetapan hati bagi orang-orang yang beriman.

Anda harus kembali berpikir sebelum anda 'tidak dapat merasakan apa-apa lagi' bahwa kebenaran itu akan selalu yang menjadi pemenang. Segala kelicikan orang-orang kristen dalam kristenisasi adalah sebuah tindakan yang 'malas berpikir', hanya menipu meskipun anda mengatakan selametisasi. Manusia mau selamat apa tidak ?. Anda seharusnya mengetahui bahwa Tuhan Semesta Alam telah mengutus nabi-nabi-Nya kepada setiap umat di setiap zaman untuk memberitakan kebenaran dengan mukjizat-mukjizat-Nya. Kelahiran nabi isa adalah bukti kekuasaan-Nya. Adalah mudah bagi Allah untuk menciptakan sesuatu sesuai kehendak-Nya. Dan nabi isa adalah satu dari banyak nabi Allah yang diutus yang 'hanya untuk orang-orang Yahudi' saja. Tidak ada tanda-tanda ketuhanan dalam diri isa, isa bukanlah pencipta alam semesta, tidak dapat mengatur kehidupan manusia hingga saat ini, dan dia bukanlah penjelmaan Allah karena mustahil Allah ber-anak atau menjelma, isa tidaklah mati disalib tetapi dia di angkat kesisi Allah dan akan kembali dihari kiamat menjadi saksi atas kesesatan orang-orang nasrani. Isa hanya menyeru untuk menyembah Allah. Dan anda harus tahu bahwa orang yahudi adalah bangsa yang selalu membangkang, yang menyelewengkan sejarah, menentang ajaran isa dan membunuh nabi isa, menyelewengkan ajaran isa dan yang pertama pula menjadikan isa sebagai tuhan. Bangsa yahudi adalah bangsa yang selalu menentang dan membunuh nabi-nabi Allah, bangsa yang dikutuk Allah sepanjang masa dan sudah diramalkan kehancurannya dalam qur'an (Al israa 4-8)

Pantas saja anda tidak dapat berdialog dengan ulama-ulama Islam, karena anda tidak punya kekuatan pikiran, daya nalar, dan bukti-bukti. Karena anda melawan kebenaran yang sudah pasti akan menang. Sampai kapan pun orang yang mempertahankan kebodohannya akan senantiasa di tertawakan, dikucilkan dan dijauhi. Walaupun anda mengira bahwa hanya dengan seorang Gus Dur ulama Islam yang 'aneh' anda merasa diakui.  


0 komentar:

Posting Komentar

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Welcome

Powered By Blogger

Pesan Pembuka

O'Clock

animasi blog

Harapan

nopri-diningrat.blogspot.com

Tabel List

TUTORIAL BLOG

TRIK FACEBOOK

TECHNO

Kegagalan Adalah Suatu Kesuksesan Yang Tertunda
Follows: Twitter: @nopri_bikers
Facebook: nopri diningrat
E-mail: nopri_tdr@yahoo.com




Selasa, 29 Januari 2013

Abraham



Abraham


Saya membaca exclusive interview anda di salah satu situs nasrani yang sebenarnya sudah lama sekali di muat di Gatra VII/16,20 mareet 2001. Ternyata anda tetaplah orang yang menghabiskan umur anda dengan sia-sia, hanya untuk bergelimang dalam kesesatan, ditutup hatinya untuk menerima kebenaran, dan otak anda sungguh bodoh dalam ber-nalar.

Saya membaca dialog anda itu dengan hati yang bergetar, semoga Tuhan yang Maha Agung mengampuni saya. Anda banyak menghina Allah, menghina Islam. Fatwa mati untuk anda mungkin takkan terjadi di dunia, tetapi di akhirat kelak anda tidak akan diuntungkan sedikitpun dan tidak pula dirugikan sedikitpun, anda akan bermuram durja divonis kekal di neraka sebagai orang yang menyekutukan Allah.

Saya ingin meluruskan pernyataan 'pikun' anda dengan penjesan yang sejelas-jelasnya. Pernyataan anda yang pertama bahwa kaum Muslimin menyembah Allah melalui Hajar Aswad (batu hitam), bahwa Allah itu batu hitam adalah sungguh pernyataan yang menduga-duga. Anda membaca dari mana hal itu ?. Umat islam di mana pun berada apabila waktu shalat telah tiba maka wajib menyegerakan shalat dan berusaha menghadap kiblat yaitu Baitul Maqdis yang disana terdapat Ka'bah dan bukan Hajar Aswad (batu hitam), yang disembah atau menjadi arah! ."Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah kiblat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Baqarah 115). Adapun anda mengatakan " Ya, Allah, aku datang atas panggilan-Mu", itu adalah kalimat yang di ucapkan bagi orang yang melaksanakan haji. Dan bagi yang melaksanakan haji di haruskan mencium Hajar Aswad (batu hitam) sebagaimana yang di contohkan oleh Nabi Muhammad. Umat islam hanya menyembah Allah dengan menghadap ka'bah sebagai persatuan arah dimanapun di bumi Allah melaksanakan Shalat.

Pernyataan kedua anda yang menyebutkan bahwa dalam Al-qur'an terdapat pertentangan. Anda mengutip penggalan-penggalan surat Al-qur'an, An-Nissa 82, Ali Imran 19, Maryam 71. Maha Suci Allah jika dalam firman-Nya terdapat pertentangan. Kutipan anda surat An-Nissa 82 "Apa kamu tidak berpikir sekiranya Al-Quran itu bukan wahyu Allah, tentu kamu akan mendapati pertentangan di dalamnya", lalu anda mencontohkan ayat-ayat yang bertentangan, Ali Imran 19 "agama Islam itu diridhai Allah " dan anda dengan tergesa-gesa menghubungkannya dengan surat Maryam 71 "Semua akan ditetapkan masuk neraka". Kemana saja anda selama 72 tahun ?. Apakah Anda tidak memperhatikan ayat sebelumnya, 70, yang menjadi keterangan siapa orangnya yang tercantum dalam surat ke 71 "Dan tidak ada seorang pun dari padamu" yang dimaksud ? Apakah anda tidak memperhatikan ayat 70 "Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka." Allah mengetahui karena kekuasaan-Nya yang merupakan Raja di hari kiamat nanti dengan tidak dirugikan dan tidak di untungkan siapa-siapa saja yang 'berhak' memasuki neraka. Yaitu mereka-mereka dalam surat 71 semuanya akan memasuki neraka dan tentu saja bagi mereka yang durhaka kepada Allah yaitu orang-orang yang mengadakan sembahan lain selain Allah. Anda jangan mentafsirkan ayat semau anda layaknya anda memesan makanan di restoran. Anda harus dibiasakan untuk memiliki fakta-fakta yang kuat sebelum meremehkan ajaran agama lain. Anda harus mengasah daya nalar anda sebelum menghina Al-qur'an.

Pernyataan ketiga anda bahwa Muhammad mendengar suara setan ketika wahyu terputus. Sama sekali tidak tercantum di mukadimah Al-qur'an departemen agama atau pesantren bahwa Muhammad mendengar suara setan, kebingungan mendengar suara setan atau Tuhan. Anda sangat mengada-ada sekali dan anda benar-benar dengki terhadap islam. Kala itu Muhammad memang gelisah dan khawatir, takut jika wahyu terputus. Karena Muhammad baru mendapat satu wahyu (satu surat) surat Al-Alaq, dan masih dalam rasa kebingungan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. setelah waktu yang cukup lama Allah tidak menurunkan wahyu berikutnya lalu diturunkan surat yang kedua  "Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan!,dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah." (Al Muddatstsir 1-7). Perlu anda ketahui bahwa Allah menurunkan wahyu-Nya secara berangsur-angsur supaya sesuai dengan apa yang terjadi kala itu dan menjadi ketetapan hati bagi orang-orang yang beriman.

Anda harus kembali berpikir sebelum anda 'tidak dapat merasakan apa-apa lagi' bahwa kebenaran itu akan selalu yang menjadi pemenang. Segala kelicikan orang-orang kristen dalam kristenisasi adalah sebuah tindakan yang 'malas berpikir', hanya menipu meskipun anda mengatakan selametisasi. Manusia mau selamat apa tidak ?. Anda seharusnya mengetahui bahwa Tuhan Semesta Alam telah mengutus nabi-nabi-Nya kepada setiap umat di setiap zaman untuk memberitakan kebenaran dengan mukjizat-mukjizat-Nya. Kelahiran nabi isa adalah bukti kekuasaan-Nya. Adalah mudah bagi Allah untuk menciptakan sesuatu sesuai kehendak-Nya. Dan nabi isa adalah satu dari banyak nabi Allah yang diutus yang 'hanya untuk orang-orang Yahudi' saja. Tidak ada tanda-tanda ketuhanan dalam diri isa, isa bukanlah pencipta alam semesta, tidak dapat mengatur kehidupan manusia hingga saat ini, dan dia bukanlah penjelmaan Allah karena mustahil Allah ber-anak atau menjelma, isa tidaklah mati disalib tetapi dia di angkat kesisi Allah dan akan kembali dihari kiamat menjadi saksi atas kesesatan orang-orang nasrani. Isa hanya menyeru untuk menyembah Allah. Dan anda harus tahu bahwa orang yahudi adalah bangsa yang selalu membangkang, yang menyelewengkan sejarah, menentang ajaran isa dan membunuh nabi isa, menyelewengkan ajaran isa dan yang pertama pula menjadikan isa sebagai tuhan. Bangsa yahudi adalah bangsa yang selalu menentang dan membunuh nabi-nabi Allah, bangsa yang dikutuk Allah sepanjang masa dan sudah diramalkan kehancurannya dalam qur'an (Al israa 4-8)

Pantas saja anda tidak dapat berdialog dengan ulama-ulama Islam, karena anda tidak punya kekuatan pikiran, daya nalar, dan bukti-bukti. Karena anda melawan kebenaran yang sudah pasti akan menang. Sampai kapan pun orang yang mempertahankan kebodohannya akan senantiasa di tertawakan, dikucilkan dan dijauhi. Walaupun anda mengira bahwa hanya dengan seorang Gus Dur ulama Islam yang 'aneh' anda merasa diakui.  



Kata Kata Bijak

Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.

Nasihat Sukses

Jika Anda tidak mampu mendekatinya, mengatasinya atau melewatinya, lebih baik Anda bernegosiasi dengannya.

Kata-Kata Mutiara

MOTIVASI : Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.

Box Coment

 
Template Indonesia | nopri diningrat
Aku cinta Indonesia_ Nopri diningrat_ Pagaralam