BAGAIMANA
MENCARI KAWAN DAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN
Ø Jangan menghakimi maka andapun tidak akan
dihakimi
Ø Desakan yang paling dalam pada sifat dasar
manusian adalah ”hasrat untuk menjadi penting”
Ø Teknik menghadapi manusia :
·
Jangan
mengkritik, mencerca atau mengeluh
·
Berikan
penghargaan yang jujur dan tulus
·
Bangkitkan
keinginan dalam diri orang lain
Ø Ekspresi diri adalah kebutuhan dominan
dari sifat dasar manusia
Ø Individu yang tidak tertarik dengan
kawan-kawannyalah yang mempunyai kesulitan terbesar dalam hidup dan memberikan
luka terbesar bagi orang lain. Dari individu semacam itulah semua kegagalan
muncul
Ø Kalau kita ingin berkawan biarkanlah diri
kita melakukan sesuatu untuk orang lain
Ø Untuk mencari kebahagiaan kendalikanlah
pikiran anda. Karena kebahagiaan tidak tergantung pada kondisi dari luar, tapi
dari dalam
Ø Tetapkan dalam pikiran anda apa yang ingin
anda kerjakan, kemudian tanpa membelokkan arah anda akan bergerak maju mencapai
apa yang anda harapkan
Ø Membuat orang lain menyukai kita :
·
Bersungguh-sungguhlah
menaruh minat pada orang lain, bukan mengusahakan orang lain tertarik padamu
·
Tersenyumlah
·
Nama
seseorang bagi orang bersangkutan merupakan suara yang paling manis dan
terpenting dalam bahasa apapun
·
Jadilah
pendengar yang baik. Dorong orang untuk bicara tentang diri mereka
·
Bicaralah
mengenai minat orang lain
·
Buat
orang lain merasa penting dan lakukan itu dengan tulus
Ø Memikat orag alin mengikuti cara berpikir
anda :
·
Satu-satunya
cara memeperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan
itu sendiri
·
Perlihatkan
respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata anda salah
·
Kalau
anda salah akuilah dengan cepat dan simpatik
·
Mulailah
dengan cara yang ramah
·
Usahakan
orang lain mengucapkan ya, ya dengan segera
·
Biarkan
orang lain yang lebih banyak berbicara
·
Biarkan
orang lain merasa bahwa ITU ADALAH IDENYA
·
Cobalah
dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain
·
Bersimpatilah
dengan ide dan hasrat orng lain
·
Imbaulah
motif-motif yang lebih mulia
·
Dramatisir
ide-ide anda
·
Lemparkan
tantangan
Ø Sikap seorang pemimpin:
1.
Bersikaplah
tulus. Jangan janjikan apapun yang tidak bisa anda tepati. Lupakan keuntungan
bagi diri anda dan pusatkan pada keuntungan orang lain
2.
Ketahuilah
dengan tepat apa yang sesungguhnya yang anda ingin agar orang lain kerjakan
3.
bersifatlah
empatik. Tanyakan diri anda apa yang sungguh – sungguh diinginkan orang lain
4.
pertimbangan
keuntungan yang akan diterima orang lain dari mengerjakan apa yang anda
sarankan
5.
cocokkan
keuntungan tersebut dengan keinginan orang lain itu
6.
Ketika
mengajukan permintaan usahakan itu dalam bentuk yang menimbulkan ide bahwa diri
sendiri akan memperoleh manfaat
Ø Menjadi pemimpin :
·
Mulailah
dengan pujian dan penghargaan yang jujur
·
Beritahu
kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung
·
Bicarakan
kesalahan anda dulu sebelum mengkritik orang lain
·
Ajukan
pertanyaan sebagai ganti memberi perintah langsung
·
Biarkan
orang lain memyelamatkan muka
·
Pujilah
peningkatan sekecil apapun dan puyjilah setiap peningkatan. Jadiala “tuluslah dalam
penerimaan anda dan murah hati dalam penghargaan anda”
·
Beri
orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi
·
Gunakan
dorongan. Buatlah kesalahan tampak mudah diperbaiki
·
Buat
orang lain senang melakukan hal yang anda sarankan
Mereka-reka Bonafiditas Perusahaan
Kadang pelamar kerja yang telah diterima di suatu kantor
merasa salah masuk karena ternyata perusahaannya tidak bonafid dan tidak
profesional. Sebetulnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya hal semacam ini. Silakan simak hal-hal berikut ini.
Kepatuhan Terhadap Aturan Ketenagakerjaan
Perusahaan yang bonafid umumnya mengindahkan peraturan
yang ditetapkan pemerintah di bidang ketenagakerjaan. Hal ini sebaiknya Anda
cek. Bila proses seleksi berupa wawancara, psikotes dan tes kesehatan telah
dilalui dengan baik dan Anda masih mendapatkan panggilan berikutnya, maka besar
kemungkinan Anda akan diterima bekerja. Jika pada kesempatan wawancara
terdahulu Anda belum diberi kesempatan bertanya, inilah saatnya melakukan
verifikasi. Perhatikan atau bila perlu tanyakanlah dengan cara yang santun
mengenai :
-
Apakah standar
gajinya memenuhi UMR yang ditetapkan pemerintah?
-
Adakah
tunjangan/asuransi kesehatan dan tunjangan hari Raya?
-
Adakah Jamsostek
bagi karyawannya?
-
Adakah kontrak
kerja atau surat pengangkatan bagi karyawan baru?
-
Adakah peraturan
perusahaan yang baku dan disahkan oleh Depnaker?
Standar Baku Organisasi Profesional
-
Apakah ada
struktur organisasi yang jelas dan baku di perusahaan tersebut?
-
Adakah standar
baku penilaian atas kinerja karyawan (performance appraisal) untuk kemungkinan
naik gaji atau jabatan?
-
Adakah rincian
tugas dan wewenang untuk masing-masing jabatan?
Lakukan Pengamatan Fisik dan Survei Diam-diam
-
Yang paling mudah
diamati, tentunya adalah lokasi dan keadaan fisik kantor yang bersangkutan.
Tetapi perlu diingat bahwa lokasi kantor di kawasan bergengsi di gedung yang
megah bukan merupakan jaminan atas bonafiditas perusahaan yang bersangkutan.
Bisa saja itu sengaja dimaksudkan sebagai kamuflase yang menyesatkan.
-
Perusahaan yang
baik dan dikelola secara profesional umumnya menyediakan lingkungan kerja yang
kondusif dan menetapkan aturan yang jelas bagi karyawannya. Sewaktu menghadiri
wawancara, lakukanlah pengamatan fisik. Walau sekilas, tetapi seringkali bisa
memberikan gambaran. Bagaimana tata letak ruang kerja karyawan? Apakah teratur
dan kondusif untuk bisa melakukan pekerjaan dengan baik? Apa yang sedang
dilakukan oleh karyawan-karyawannya? Serius bekerja atau makan dan bergerombol
bercengkrama di saat jam kerja? Bila duduk di depan komputer, apa yang sedang
dikerjakannya? Bekerja dengan program Microsoft Excel atau bermain game
barangkali?
-
Perusahaan yang
baik dan dikelola secara profesional umumnya menyediakan lingkungan kerja yang
kondusif dan menetapkan aturan yang jelas bagi karyawannya. Sewaktu menghadiri
wawancara, lakukanlah pengamatan fisik. Walau sekilas, tetapi seringkali bisa
memberikan gambaran. Bagaimana tata letak ruang kerja karyawan? Apakah teratur
dan kondusif untuk bisa melakukan pekerjaan dengan baik? Apa yang sedang
dilakukan oleh karyawan-karyawannya? Serius bekerja atau makan dan bergerombol
bercengkrama di saat jam kerja? Bila duduk di depan komputer, apa yang sedang
dikerjakannya? Bekerja dengan program Microsoft Excel atau bermain game
barangkali?
-
Bila perusahaan
yang dituju memiliki outlet atau showroom, cobalah mengunjunginya. Mungkin
awalnya Anda bisa berpura-pura berlaku sebagai pembeli untuk mengamati
profesionalitas petugas yang melayani Anda. Perusahaan yang baik dan bonafid
pasti akan memberikan training bagi semua stafnya yang bertugas di lini depan
agar bisa memberikan layanan yang baik bagi pelanggan. Bila pembicaraan sudah
mengalir, mungkin Anda bisa juga menyisipkan satu dua pertanyaan yang lebih
mendalam menyangkut kepuasan bekerja si karyawan di perusahaan yang
bersangkutan.
0 komentar:
Posting Komentar