DIBALiK PESONA PRIBADI MUSLIMAH

alasan.” Hanya
itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian
….Si anak tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita
menangis?????????
Pada suatu malam,
ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali
menangis??” Dalam mimpinya Tuhan menjawab :
“Saat kuciptakan
wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu
menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup
nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Keberikan
wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya,
walau, seringkali pula, ia kerap berulang kali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah,
saat semua orang sudah putus asa. Pada wanita, kuberikan kesabaran, untuk
merawat keluargamya , walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh
kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih saying, untuk mencintai semua
anaknya dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau tak jarang anak-anaknya
melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan itu pula yang memberikan
kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang
akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita
kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi
pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati
dan jantung agar tak terkoyak??? Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan
kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik
adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan
itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami , agar tetap
berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. Dan akhitnya kuberikan
ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan
kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah
kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air
mata kehidupan.”

Maka dekatkanlah diri kita pada sang Ibu jika beliau
masih hidup,karena dikakinya lah kita menemukan syurga.
Itulah pesona
pribadi yang lahir dari seorang ibu/ wanita yang tulus tak pernah lekang oleh
waktu, tak pernah lekang oleh usia sekalipun usia makin lapuk. Jika pesona
kepribadian itu sudah melekat dalam
dirinya, pesona batiniyah itu akan terus memancar lewat seraut wajah yang
tampak, lewat tindakan, ucapan, dan perbuatan seorang muslimah.
Sudariku….Mutiara-mutiara
yang memancarkan pesona indah itu telah berkilauan sejak masa keislaman itu
mulai merebak ditengah sebagian besar wanita jahilliyah pada saat itu. Sarah
istri Ibrahim adalah seorang istri yang memiliki kecantikan yang luar biasa,
namun tenang dalam menghadapi cobaan, penuh tawakal kepada Allah, pintar dalam
menghadapi resiko yang dihadapi, sehingga Allah pun memuliakannya.
Dengan segala
keutamaan yang diberikan-Nya, sungguh!
Tak pantas kita menyia-nyiakannya. Dengan keutamaan itu semoga kita menjadi
muslimah-muslimah yang shalihah dan muslihah (baik dan bisa memperbaiki
)…….Amin.
“Dunia itu
adalah perhiasan , dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita salehah “ (HR
Muslim)
Kuucapkan untuk mu semua ibu dan calon-calon Ibu….
0 komentar:
Posting Komentar