CV (Curicullum Vitae)
Beberapa
tahun yang lalu CV (Curicullum Vitae) atau Daftar Riwayat Hidup terasa
akrab di telinga para pencari kerja di Indonesia. Tetapi belakangan ini HRD
dari berbagai perusahaan kerap meminta pelamar untuk melampirkan Resume, bukannya
CV. Apa bedanya?
Tujuan Pembuatan
Istilah
Resume mengemuka dan populer di Amerika sebagai sarana untuk melamar pekerjaan
di bidang bisnis komersial. Sedangkan CV lebih banyak digunakan untuk mencari
peluang di bidang pendidikan, penelitian atau permohonan bea siswa. Di banyak
negara Eropa, CV lebih umum digunakan, baik untuk keperluan melamar pekerjaan
ataupun mencari peluang di bidang akademis.
Banyak
pencari kerja yang mungkin pernah mengalami dilema, bingung memilih satu
diantara 2 tawaran pekerjaan yang datang bersamaan. Kadang pilihan atas dasar
penawaran gaji yang lebih besar saja belum tentu yang terbaik. Ada banyak hal
lain yang perlu dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menerima
suatu tawaran dan menolak yang lainnya, yaitu:
Berkaitan Dengan Posisi Yang Ditawarkan
- Cek status posisi yang ditawarkan. Apakah karyawan tetap atau kontrak? Bila karyawan tetap, berapa lama masa percobaannya?
- Bagaimana karakteristik pekerjaan itu? Tugas lapangan atau di belakang meja? Apakah membutuhkan ketelitian, kreativitas atau ketrampilan berkomunikasi? Hal-hal apa saja yang ditargetkan atau bagaimana prestasi Anda akan diukur? Apakah kira-kira Anda mampu menunjukkan prestasi yang baik? Lakukan evaluasi mendalam sesuai dengan kondisi dan kemampuan Anda.
- Mengapa posisi itu kosong? Karena pengembangan perusahaan, pembukaan cabang baru atau menggantikan orang lain? Bila posisi baru, sanggupkah Anda merintis sistem baru? Bila menggantikan orang lain, mengapa orang yang lama keluar? Bila disebabkan oleh suatu konflik internal, pelajari apakah Anda mampu menghadapi hal serupa?
- Bila Anda memiliki ambisi untuk meraih karir lebih tinggi, adakah peluang jenjang karir untuk posisi itu?
- Bagaimana struktur organisasi di departemen yang bersangkutan? Siapa atasan langsung Anda nantinya? Apa Anda merasa akan bisa bekerja sama dengannya? Apa latar belakang pengalaman atau pendidikannya? Sudah berapa lama ia menjabat posisi itu? Seberapa besar wewenangnya untuk mengambil keputusan?
- Paket benefit apa lagi yang ditawarkan di luar gaji? Adakah tunjangan kendaraan, kesehatan, HP, tunjangan hari tua, bonus, training? Pertimbangkanlah mana yang lebih menguntungkan.
Berkaitan Dengan Perusahaan
Sudah berapa lama
perusahaan itu berdiri? Perusahaan yang usianya lebih tua pada umumnya lebih
mapan dan menjanjikan dibandingkan perusahaan yang baru berdiri. Tetapi
bagaimana potensi pertumbuhannya? Bila perusahaannya baru tetapi prospek dan
pertumbuhannya pesat dan Anda sendiri menyukai tantangan baru, mengapa tidak?
0 komentar:
Posting Komentar