Senin, 28 Januari 2013

Tips Menentukan Gaji dalam Interview



Tips Menentukan Gaji dalam Interview

Setelah berhasil melewati beberapa tahapan wawancara
kerja, besar kemungkinan anda akan diterima di
perusahaan tersebut. Maka yang harus anda lakukan
adalah mempersiapkan diri untuk menerima pertanyaan,
"Berapa gaji yang anda inginkan ?"

Negoisasi gaji adalah salah satu bagian tersulit dalam
mendapatkan pekerjaan. Jika meminta jumlah yang
terlalu besar, perusahaan mungkin akan mengurungkan
niatnya merekrut anda. Sebaliknya, jika jumlah yang
anda minta terlalu rendah, mungkin anda akan diterima,
namun gaji yang didapatkan dibawah standar yang
seharusnya dibayarkan perusahaan tersebut.

Setelah bekerja selama beberapa waktu, alu anda
mengetahui fakta tersebut, pastilah anda akan merasa
kecewa. Dan solusinya adalah meminta kenaikan gaji,
dan hal ini bukanlah proses yang mudah. Untuk
"memenangkan" negosisasi gaji pada saat interview,
ikuti petunjuk berikut :

PERATURAN NO. 1 : Dapatkan Informasi

Sebelum wawancara, manfaatkan networking anda. Anda
bisa mendapatkan informasi dari teman atau senior anda
yang bekerja di perusahaan tersebut/industri serupa,
terutama untuk divisi atau posisi yang sama. Sumber
lain adalah internet atau tabloid yang memuat mengenai
survey/informasi gaji.

PERATURAN NO. 2 : Mendengarkan

Di awal wawancara, jangan pernah langsung menyebutkan
berapa gaji yang anda inginkan. Semakin lama anda
"menunda", maka semakin banyak informasi yang bisa
didapatkan untuk "memenangkan" negoisasi gaji.

Langkah awal, pada saat wawacara, anda sebaiknya
"mencari tahu" dari sang pewawancara, ada berapa
banyak kandidat untuk posisi tersebut, dan telah
berapa lama lowongan tersebut dibuka. Jika lowongan
tersebut telah dibuka dalam waktu yang lama, ada
kemungkinan perusahaan kesulitan untuk mendapatkan
kandidat yang memenuhi kualifikasi. Jika anda high
qualified, mungkin anda bisa mendaptkan nominal yang
dinginkan.

PERATURAN KE 3 : Berlatih

Anda boleh menyebutkan sejumlah angka pada saat
bernegoisasi. Tetapi jangan terlalu tinggi dari
standar gaji yang berlaku untuk industri/perusahaan
tersebut. Jika ini terjadi, pewawancara malah
menganggap anda tidak serius. Ini berarti anda
kehilangan kesempatan.

Jika anda menginginkan sejumlah nominal yang tinggi
untuk gaji anda, katakanlah sejumlah gaji pada top
range, tunjukkah bahwa kualifikasi anda memang pantas
untuk itu. Sebelum hari wawancara, anda bisa
mempersiapkan "pidato" selama 1-2 menit yang
mendeskrisikan apa yang anda bisa berikan untuk
perusahaan jika anda diterima bekerja di tempat
tersebut.

Satu hal yang harus dingat, pada saat perusahaan
memberikan penawaran, anda tidak harus memberikan
jawaban saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk
mempertimbangkan semuanya dalam mengambil keputusan.
Jika tawaran perusahaan lebih rendah dari yang anda
harapkan, anda bisa saja menolak.

Apalagi pada saat bersamaan, ada tawaran yang lebih
menggiurkan dari perusahan lain. Namun, ada hal lain
yang patut dipertimbangkan, apakah posisi yang
ditawarkan nerupakan langkah strategis untuk
perkembangan karir anda.

BEBERAPA SITUASI DALAM NEGOSISASI GAJI

--- . Perusahaan melakukan "secreening phobe call"

Yang harus anda lakukan adalah bertanya dengan sopan
mengenai kisaran gaji untuk posisi tersebut.

Jika si penelpon tidak memberikan informasi untuk hal
tersebut, anda sebaiknya merespon dengan mengatakan,
"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan mengenai
standar gaji untuk industri ini, mencakup gaji pokok,
lembur, training, dan fasilitas yang ada, asuransi
kesehatan, biaya perjalanan, jenjang karir, bonus,
komisi, dan jenis profit sharing lainnya, gaji yang
saya inginkan berkisar Rp xxx,- sampai dengan Rp yyy,-
(berikan kisaran yang luas). Saya bersedia datang
untuk wawancara pada hari X jam Y. Apakah Bapak/ibu
bersedia mempertimbangkan ?.

-- . Jika pewawancara mengajukan pertanyaan mengenai
gaji pada saat awal wawancara, anda punya 3 pilihan :

* Berusaha menunda negoisasi dengan mengatakan, "Saya
melamar untuk posisi ini karena sangat tertarik akan
bidang ini dan perusahaan anda. Tetapi saya rasa saya
baru bisa membahas masalah gaji dengan anda setelah
kita berdua "yakin" bahwa saya memang memenuhi
kualifikasi untuk posisi ini."

* Memberikan respon yang tidak spesifik dengan
mengatakan, "Selama saya dibayar sesuai standar
perusahaan anda dan tanggung jawab yang harus saya
penuhi untuk posisi ini, saya rasa tidak ada masalah."

* "Membalikkan" pertanyaan kepada pewawancara. Jika
pewawancara melontarkan pertanyaan di awal wawancara ,
"Jika anda diterima bekerja di sini, berapa gaji yang
anda inginkan ?". Maka anda bisa menjawab seperti ini,
"Saya sangat tertarik untuk berkerja di sini, menjadi
bagian dari perusahaan ini. Tetapi sebelumnya saya
ingin mengetahui, untuk kualifikasi kandidat dengan
latar pendidikan dan keahlian seperti saya, berapakah
standar gaji di perusahaan ini ?".

-- Negoisasi gaji di pertengahan wawancara --

* Perusahaan menawarkan gaji dalam kisaran yang
sesuai/bisa anda terima. Pewawancara mengatakan, "Gaji
untuk posisi ini berkisar dari Rp xxx,- sampai dengan
Rp yyy,- Apakah anda bersedia menerima tawaran ini ?.
Yang harus anda katakan, "Saya sangat menghargai
tawaran ini.

Saya sangat tertarik untuk mengaplikasikan yang telah
saya pelajari selama kuliah di perusahaan ini. Jumlah
yang anda sebutkan tadi adalah yang seperti saya
harapkan untuk gaji pokok, ditambah dengan beberapa
aspek lainnya seperti asuransi, uang lembur, dan
fasilitas lainnya.

* Anda hanya tertarik pada top range dari gaji yang di
tawarkan. Yang harus anda katakan, "Terimakasih atas
tawaran anda untuk bergabung dengan perusahaan ini.
Saya yakin berbagai keahlian yang saya miliki
merupakan benefit bagi perusahaan ini. Berdasarkan apa
yang saya ketahui mengenai standar gaji dan penawaran
dari perusahaan lain, saya harus mengatakan bahwa saya
hanya bisa mengatakan "ya" untuk kisaran atas dari
jumlah yang Bapak/Ibu sebutkan tadi.

* Jika anda sama sekali tidak tertarik dengan gaji
yang ditawarkan. Yang harus anda katakan, "Terimakasih
atas tawaran Bapak/Ibu untuk bergabung dengan
perusahaan ini. Saya sangat tertarik untuk
mengaplikasikan yang telah saya pelajari selama kuliah
di perusahaan ini.

Namun ada beberapa perusahaan lain yang juga
memberikan tawaran kepada saya, untuk posisi yang sama
dan gaji yang lebih tinggi. Tentu saja, uang bukan
faktor penentu utama, saya juga mempertimbangkan
faktor-faktor lain seperti training, jenjang karir,dan
sebagainya.

* Pewawancara tidak menyebutkan jumlah kisaran gaji.
Yang harus anda katakan, "Dari apa yang saya ketahui,
berdasarkan standar industri, gaji pokok untuk posisi
ini adalah sebesar Rp xxx. Dan berdasarkan pendidikan
dan keahlian yang saya miliki, saya mengharapkan gaji
pada middle range, katakanlah Rp yyy. Baagimana
menurut Bapak/Ibu ?".

* Jika pewawancara memberikan penawaran di akhir
wawancara. Ini berarti pewawancara sangat tertarik
untuk merekrut anda. Yang harus anda katakan, "Saya
siap untuk menerima penawaran terbaik dari perusahaan
ini." Dan jika gaji ditawarkan memang seperti apa yang
anda inginkan, katakan, "Hal terpenting bagi saya
adalah kesempatan untuk bergabung di perusahaan ini,
dan saya yakin gaji yang ditawarkan sangat
kompetitif."

Petunjuk untuk "FRESH GRADUATES".

- Perusahaan memilih anda karena kualifikasi yang
dimiliki, bukan gaji yang anda sebutkan. Perusahaan
menerima anda bekerja adalah untuk meningkatkan profit
mereka.

- Dalam wawancara, anda harus meyakinkan bahwa anda
mampu mengerjakan tugas/tanggung jawab untuk posisi
tersebut. Jika tidak, mereka tidak akan memberikan
penawaran apapun bagi anda.

- Jika anda belum memiliki pengalaman kerja, ingat
akan kualitas anda yaitu pendidikan dan keahlian. Dua
hal itulah yang akan membuat anda sukses di dunia
kerja.

- Apa yang membuat perusahaan memutuskan menerima anda
?. 95% nya berdasarkan kepribadian, antusiasme, dan
keahlian anda. 5% nya adalah karena keahlian khusus
yang anda miliki.

PERATURAN NO. 4 : Jika Penawaran Resmi Telah Dibuat

Jika penawaran resmi telah dibuat, ajukan pertanyaan
sebagai berikut :

- Apakah ada kesempatan promosi untuk posisi ini ?.
Untuk posisi atau level apa ?.

- Kapan dan bagaimanakah penilaian kinerja pegawai
untuk posisi ini ?.

- Apakah penilaian tersebut termasuk untuk review gaji
?.

- Seperti apakah peningkatan gaji yang ditawarkan
untuk 3-5 tahun mendatang ?.

- PASTIKAN BAHWA PENAWARAN GAJI TELAH MENCAKUP
KESELURUHAN DAN DALAM BENTUK TERTULIS.

- PASTIKAN ANDA TELAH MENGEVALUASI KESELURUHAN
KOMPENSASI YANG DITAWARKAN, BUKAN HANYA GAJI.

Selain gaji, biasanya perusahaan juga memberikan
kompensasi dalam bentuk :

* Asuransi kesehatan (dengan atau tanpa mencakup
perawatan gigi & mata) .Walaupun perusahaan tidak
meng-cover semua biaya, fasilitas ini akan membuat
anda membayar lebih murah.

* Asuransi jiwa.

* Asuransi kecelakaan, terutama untuk pegawai yang
sering bepergian/jenis pekerjaan dengan risiko tinggi.

* Peningkatan gaji untuk 3-5 tahun pertama. Apakah
hanya peningkatan pertahun ?. Atau ada peningkatan
gaji/pemberian bonus berdasarkan prestasi kinerja ?.

* Fasilitas cuti.

* Biaya pensiun (berlaku untuk perusahaan tertentu).

* Profit sharing.

* Stock option. Beberapa perusahaan menerapkan sistem
pembagian saham kepada karyawan.

* Training atau pendidikan tertentu.

* Uang lembur & transportasi.

* Fasilitas kredit kendaraan/rumah.

PERATURAN NO. 5 : Hal lain yang harus diperhatikan

- Ucapkan terimakasih atas penawaran yang diberikan.

- Jangan langsung bernegoisasi pada saat pewawancara
menyebutkan penawaran. Mintalah waktu untuk
mempertimbangkan kompensasi secara keseluruhan, bukan
hanya gaji.

- Pada saat bernegoisasi, jangan katakan, "Saya
meminta …". Yang terbaik anda harus mengatakan, "Saya
mengharapkan. .,".
- Terkadang gaji yang ditawarkan mungkin lebih rendah
dari yang anda inginkan. Sebelum meng-iya-kan atau
menolak, pertimbangkanlah faktor lain seperti reputasi
perusahaan, budaya perusahaan, suasana kerja, macam
asuransi yang ada, training dan pendidikan, dan
sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Welcome

Powered By Blogger

Pesan Pembuka

O'Clock

animasi blog

Harapan

nopri-diningrat.blogspot.com

Tabel List

TUTORIAL BLOG

TRIK FACEBOOK

TECHNO

Kegagalan Adalah Suatu Kesuksesan Yang Tertunda
Follows: Twitter: @nopri_bikers
Facebook: nopri diningrat
E-mail: nopri_tdr@yahoo.com




Senin, 28 Januari 2013

Tips Menentukan Gaji dalam Interview



Tips Menentukan Gaji dalam Interview

Setelah berhasil melewati beberapa tahapan wawancara
kerja, besar kemungkinan anda akan diterima di
perusahaan tersebut. Maka yang harus anda lakukan
adalah mempersiapkan diri untuk menerima pertanyaan,
"Berapa gaji yang anda inginkan ?"

Negoisasi gaji adalah salah satu bagian tersulit dalam
mendapatkan pekerjaan. Jika meminta jumlah yang
terlalu besar, perusahaan mungkin akan mengurungkan
niatnya merekrut anda. Sebaliknya, jika jumlah yang
anda minta terlalu rendah, mungkin anda akan diterima,
namun gaji yang didapatkan dibawah standar yang
seharusnya dibayarkan perusahaan tersebut.

Setelah bekerja selama beberapa waktu, alu anda
mengetahui fakta tersebut, pastilah anda akan merasa
kecewa. Dan solusinya adalah meminta kenaikan gaji,
dan hal ini bukanlah proses yang mudah. Untuk
"memenangkan" negosisasi gaji pada saat interview,
ikuti petunjuk berikut :

PERATURAN NO. 1 : Dapatkan Informasi

Sebelum wawancara, manfaatkan networking anda. Anda
bisa mendapatkan informasi dari teman atau senior anda
yang bekerja di perusahaan tersebut/industri serupa,
terutama untuk divisi atau posisi yang sama. Sumber
lain adalah internet atau tabloid yang memuat mengenai
survey/informasi gaji.

PERATURAN NO. 2 : Mendengarkan

Di awal wawancara, jangan pernah langsung menyebutkan
berapa gaji yang anda inginkan. Semakin lama anda
"menunda", maka semakin banyak informasi yang bisa
didapatkan untuk "memenangkan" negoisasi gaji.

Langkah awal, pada saat wawacara, anda sebaiknya
"mencari tahu" dari sang pewawancara, ada berapa
banyak kandidat untuk posisi tersebut, dan telah
berapa lama lowongan tersebut dibuka. Jika lowongan
tersebut telah dibuka dalam waktu yang lama, ada
kemungkinan perusahaan kesulitan untuk mendapatkan
kandidat yang memenuhi kualifikasi. Jika anda high
qualified, mungkin anda bisa mendaptkan nominal yang
dinginkan.

PERATURAN KE 3 : Berlatih

Anda boleh menyebutkan sejumlah angka pada saat
bernegoisasi. Tetapi jangan terlalu tinggi dari
standar gaji yang berlaku untuk industri/perusahaan
tersebut. Jika ini terjadi, pewawancara malah
menganggap anda tidak serius. Ini berarti anda
kehilangan kesempatan.

Jika anda menginginkan sejumlah nominal yang tinggi
untuk gaji anda, katakanlah sejumlah gaji pada top
range, tunjukkah bahwa kualifikasi anda memang pantas
untuk itu. Sebelum hari wawancara, anda bisa
mempersiapkan "pidato" selama 1-2 menit yang
mendeskrisikan apa yang anda bisa berikan untuk
perusahaan jika anda diterima bekerja di tempat
tersebut.

Satu hal yang harus dingat, pada saat perusahaan
memberikan penawaran, anda tidak harus memberikan
jawaban saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk
mempertimbangkan semuanya dalam mengambil keputusan.
Jika tawaran perusahaan lebih rendah dari yang anda
harapkan, anda bisa saja menolak.

Apalagi pada saat bersamaan, ada tawaran yang lebih
menggiurkan dari perusahan lain. Namun, ada hal lain
yang patut dipertimbangkan, apakah posisi yang
ditawarkan nerupakan langkah strategis untuk
perkembangan karir anda.

BEBERAPA SITUASI DALAM NEGOSISASI GAJI

--- . Perusahaan melakukan "secreening phobe call"

Yang harus anda lakukan adalah bertanya dengan sopan
mengenai kisaran gaji untuk posisi tersebut.

Jika si penelpon tidak memberikan informasi untuk hal
tersebut, anda sebaiknya merespon dengan mengatakan,
"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan mengenai
standar gaji untuk industri ini, mencakup gaji pokok,
lembur, training, dan fasilitas yang ada, asuransi
kesehatan, biaya perjalanan, jenjang karir, bonus,
komisi, dan jenis profit sharing lainnya, gaji yang
saya inginkan berkisar Rp xxx,- sampai dengan Rp yyy,-
(berikan kisaran yang luas). Saya bersedia datang
untuk wawancara pada hari X jam Y. Apakah Bapak/ibu
bersedia mempertimbangkan ?.

-- . Jika pewawancara mengajukan pertanyaan mengenai
gaji pada saat awal wawancara, anda punya 3 pilihan :

* Berusaha menunda negoisasi dengan mengatakan, "Saya
melamar untuk posisi ini karena sangat tertarik akan
bidang ini dan perusahaan anda. Tetapi saya rasa saya
baru bisa membahas masalah gaji dengan anda setelah
kita berdua "yakin" bahwa saya memang memenuhi
kualifikasi untuk posisi ini."

* Memberikan respon yang tidak spesifik dengan
mengatakan, "Selama saya dibayar sesuai standar
perusahaan anda dan tanggung jawab yang harus saya
penuhi untuk posisi ini, saya rasa tidak ada masalah."

* "Membalikkan" pertanyaan kepada pewawancara. Jika
pewawancara melontarkan pertanyaan di awal wawancara ,
"Jika anda diterima bekerja di sini, berapa gaji yang
anda inginkan ?". Maka anda bisa menjawab seperti ini,
"Saya sangat tertarik untuk berkerja di sini, menjadi
bagian dari perusahaan ini. Tetapi sebelumnya saya
ingin mengetahui, untuk kualifikasi kandidat dengan
latar pendidikan dan keahlian seperti saya, berapakah
standar gaji di perusahaan ini ?".

-- Negoisasi gaji di pertengahan wawancara --

* Perusahaan menawarkan gaji dalam kisaran yang
sesuai/bisa anda terima. Pewawancara mengatakan, "Gaji
untuk posisi ini berkisar dari Rp xxx,- sampai dengan
Rp yyy,- Apakah anda bersedia menerima tawaran ini ?.
Yang harus anda katakan, "Saya sangat menghargai
tawaran ini.

Saya sangat tertarik untuk mengaplikasikan yang telah
saya pelajari selama kuliah di perusahaan ini. Jumlah
yang anda sebutkan tadi adalah yang seperti saya
harapkan untuk gaji pokok, ditambah dengan beberapa
aspek lainnya seperti asuransi, uang lembur, dan
fasilitas lainnya.

* Anda hanya tertarik pada top range dari gaji yang di
tawarkan. Yang harus anda katakan, "Terimakasih atas
tawaran anda untuk bergabung dengan perusahaan ini.
Saya yakin berbagai keahlian yang saya miliki
merupakan benefit bagi perusahaan ini. Berdasarkan apa
yang saya ketahui mengenai standar gaji dan penawaran
dari perusahaan lain, saya harus mengatakan bahwa saya
hanya bisa mengatakan "ya" untuk kisaran atas dari
jumlah yang Bapak/Ibu sebutkan tadi.

* Jika anda sama sekali tidak tertarik dengan gaji
yang ditawarkan. Yang harus anda katakan, "Terimakasih
atas tawaran Bapak/Ibu untuk bergabung dengan
perusahaan ini. Saya sangat tertarik untuk
mengaplikasikan yang telah saya pelajari selama kuliah
di perusahaan ini.

Namun ada beberapa perusahaan lain yang juga
memberikan tawaran kepada saya, untuk posisi yang sama
dan gaji yang lebih tinggi. Tentu saja, uang bukan
faktor penentu utama, saya juga mempertimbangkan
faktor-faktor lain seperti training, jenjang karir,dan
sebagainya.

* Pewawancara tidak menyebutkan jumlah kisaran gaji.
Yang harus anda katakan, "Dari apa yang saya ketahui,
berdasarkan standar industri, gaji pokok untuk posisi
ini adalah sebesar Rp xxx. Dan berdasarkan pendidikan
dan keahlian yang saya miliki, saya mengharapkan gaji
pada middle range, katakanlah Rp yyy. Baagimana
menurut Bapak/Ibu ?".

* Jika pewawancara memberikan penawaran di akhir
wawancara. Ini berarti pewawancara sangat tertarik
untuk merekrut anda. Yang harus anda katakan, "Saya
siap untuk menerima penawaran terbaik dari perusahaan
ini." Dan jika gaji ditawarkan memang seperti apa yang
anda inginkan, katakan, "Hal terpenting bagi saya
adalah kesempatan untuk bergabung di perusahaan ini,
dan saya yakin gaji yang ditawarkan sangat
kompetitif."

Petunjuk untuk "FRESH GRADUATES".

- Perusahaan memilih anda karena kualifikasi yang
dimiliki, bukan gaji yang anda sebutkan. Perusahaan
menerima anda bekerja adalah untuk meningkatkan profit
mereka.

- Dalam wawancara, anda harus meyakinkan bahwa anda
mampu mengerjakan tugas/tanggung jawab untuk posisi
tersebut. Jika tidak, mereka tidak akan memberikan
penawaran apapun bagi anda.

- Jika anda belum memiliki pengalaman kerja, ingat
akan kualitas anda yaitu pendidikan dan keahlian. Dua
hal itulah yang akan membuat anda sukses di dunia
kerja.

- Apa yang membuat perusahaan memutuskan menerima anda
?. 95% nya berdasarkan kepribadian, antusiasme, dan
keahlian anda. 5% nya adalah karena keahlian khusus
yang anda miliki.

PERATURAN NO. 4 : Jika Penawaran Resmi Telah Dibuat

Jika penawaran resmi telah dibuat, ajukan pertanyaan
sebagai berikut :

- Apakah ada kesempatan promosi untuk posisi ini ?.
Untuk posisi atau level apa ?.

- Kapan dan bagaimanakah penilaian kinerja pegawai
untuk posisi ini ?.

- Apakah penilaian tersebut termasuk untuk review gaji
?.

- Seperti apakah peningkatan gaji yang ditawarkan
untuk 3-5 tahun mendatang ?.

- PASTIKAN BAHWA PENAWARAN GAJI TELAH MENCAKUP
KESELURUHAN DAN DALAM BENTUK TERTULIS.

- PASTIKAN ANDA TELAH MENGEVALUASI KESELURUHAN
KOMPENSASI YANG DITAWARKAN, BUKAN HANYA GAJI.

Selain gaji, biasanya perusahaan juga memberikan
kompensasi dalam bentuk :

* Asuransi kesehatan (dengan atau tanpa mencakup
perawatan gigi & mata) .Walaupun perusahaan tidak
meng-cover semua biaya, fasilitas ini akan membuat
anda membayar lebih murah.

* Asuransi jiwa.

* Asuransi kecelakaan, terutama untuk pegawai yang
sering bepergian/jenis pekerjaan dengan risiko tinggi.

* Peningkatan gaji untuk 3-5 tahun pertama. Apakah
hanya peningkatan pertahun ?. Atau ada peningkatan
gaji/pemberian bonus berdasarkan prestasi kinerja ?.

* Fasilitas cuti.

* Biaya pensiun (berlaku untuk perusahaan tertentu).

* Profit sharing.

* Stock option. Beberapa perusahaan menerapkan sistem
pembagian saham kepada karyawan.

* Training atau pendidikan tertentu.

* Uang lembur & transportasi.

* Fasilitas kredit kendaraan/rumah.

PERATURAN NO. 5 : Hal lain yang harus diperhatikan

- Ucapkan terimakasih atas penawaran yang diberikan.

- Jangan langsung bernegoisasi pada saat pewawancara
menyebutkan penawaran. Mintalah waktu untuk
mempertimbangkan kompensasi secara keseluruhan, bukan
hanya gaji.

- Pada saat bernegoisasi, jangan katakan, "Saya
meminta …". Yang terbaik anda harus mengatakan, "Saya
mengharapkan. .,".
- Terkadang gaji yang ditawarkan mungkin lebih rendah
dari yang anda inginkan. Sebelum meng-iya-kan atau
menolak, pertimbangkanlah faktor lain seperti reputasi
perusahaan, budaya perusahaan, suasana kerja, macam
asuransi yang ada, training dan pendidikan, dan
sebagainya.

Kata Kata Bijak

Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.

Nasihat Sukses

Jika Anda tidak mampu mendekatinya, mengatasinya atau melewatinya, lebih baik Anda bernegosiasi dengannya.

Kata-Kata Mutiara

MOTIVASI : Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.

Box Coment

 
Template Indonesia | nopri diningrat
Aku cinta Indonesia_ Nopri diningrat_ Pagaralam