Catatan Pinggir dari seorang Bapak....
Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, sungguh
Engkau Yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan kepada hamba-Mu... Ya Allah,
sungguh Engkau Yang Maha Agung yang dengannya Engkau agungkan dan berkahkan
hari-harimu... Sungguh Engkau telah memuliakan hari ini dengan memberikan
amanah yang agung ini...
Seorang manusia
telah Engkau amanahkan kepadaku untuk menjadi pembeban bumi ini dengan
kalimat-Mu... Ya Allah, aku panjatkan syukurku kepada-Mu walaupun aku tahu
syukurku belum sebanding dengan rahmat-Mu... Ya Allah, berilah aku senantiasa
petunjuk dan kekuatan
untuk dapat
menjalankan amanah yang Engkau berikan kepadaku...
Wahai anakku!
Sesungguhnya Allah menciptakan segala sesuatu pastilah bukan tanpa sebab...
begitu juga dengan engkau, yang hadir bersama kami hari ini, niscaya bukan
tanpa sebab... Pastilah Allah telah menciptakan sederetan hikmah dibalik
kejadian ini... dan semoga kita mejadi orang yang dapat mengambil hikmah itu...
karena hikmah itu adalah milik mukmin yang hilang...
Wahai anakku!
Mungkin aku perlu mengingatkan kepadamu, karena manusia itu tempat salah dan
lupa, dan bisa jadi engkau pun terlupa, sesungguhnya sesaat sebelum engkau
hadir di sini engkau telah berjanji kepada Allah dan mengambil sumpah setia...
Oleh karena itu anakku, jadilah engkau pengemban yang amanah dari pada-Nya...
Aku dan ibumu hanyalah perantara belaka... dan engkaupun adalah perantara bagi
kami, kedua orangtuamu...
Wahai anakku!
Hari ini Allah memberikan amanah kepadaku untuk menjadi pendidik untukmu supaya
engkau siap menjalankan amanah yang diberikan kepada kita dan pernah kita
janjikan kepada-Nya... Marilah kita bekerja sama dalam menjalankan tugas mulia
ini, saling membangun,
saling memberi,
saling mengingatkan, saling menghormati... tapi, perlu engkau ingat wahai
annaku! bisa jadi kita tidak selamanya bersama... bisa jadi engkau atau kami
yang harus dulu kembali...
namun ketika saat
itu tiba, semoga kita dapat mengambil hikmah di saat-saat Allah menyatukan kita
mulai hari ini... dan terus senantiasa beristiqamah hingga Allah mengumpulkan
kita kembali
kelak dalam
jannah-Nya...
Wahai anakku!
bisa jadi, kami, orang tuamu tidak amanah dalam mendidikmu... bisa jadi banyak
salah, lalai, dan kurang berkenan... Oleh karena itu maafkanlah kami dan
tegurlah kami dengan penuh kasih sayang... semoga kami bisa memperbaiki dan
dapat dengan lapang
mempertanggungjawabkan
apa yang kami lakukan kepadamu...
Wahai anakku!
tugas yang diberikan Allah kepada kita sungguh mulia yang mungkin bisa jadi kamu
merasakan betapa beratnya... namun...Semoga itu menjadikan madu bagimu yang
manis dirasakan dan menjadikanmu kuat dan tegar... oleh karena itu,
bekerjasamalah dengan saudara kita yang lain, berbuat baiklah kepada mereka
dengan amalan shalihmu, hangatkanlah hati mereka dengan ketulusan dan
keikhlasan hatimu, sayangilah mereka dengan kejernihan cinta Allah kepadamu,
dan perkuatlah pertalian itu dengan imanmu... janganlah engkau berselisih...
namun ketika engkau harus berselisih, maka segeralah menyelesaikannya,
kembalikanlah urusanmu kepada Allah dan Rasul-Nya.... sesuai dengan kitabullah
al karim...
Wahai anakku! aku
bermunajat kepada-Nya semoga engkau menjadi orang yang besar... karena orang
mukmin itu hakikatnya adalah orang besar... namun... perlu engkau ingat...
ketika suatu saat nanti engkau telah menjadi orang besar... bahwa sesungguhnya
lembar sejarah yang paling penting dan utama adalah apa yang dicatat di sisi
Allah... apa yang dunia catat tentang namamu adalah bukan apa-apa... oleh
karena itu... bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam beramal... haraplah
pertolongan,
kekuatan, dan ridha dari-Nya... karena apa yang kamu lakukan sesungguhnya
semata-mata terjadi hanya karena kekuasaan Allah...
Wahai anakku!
ingatlah senantiasa apa yang telah diajarkan oleh qudwah kita, rasulullah
Muhammad Saw... banyak pelajaran berharga di sana...seperti yang engkau tahu...
tugas ini sungguh bukan pekerjaan yang sederhana... maka dibutuhkan kekuatan
yang besar... namun aku ingatkan wahai anakku! kekuatan itu bukanlah dari
jumlah yang besar... kekuatan itu selalu datang dari yang sedikit... karena
yang masuk syurga tu sungguh adalah dari golongan yang sedikit... yang membikin
kekuatan itu adalah keimanan dan kesabaran... karena sesungguhnya keimanan dan
kesabaranlah yang
mendekatkan kita kepada Allah... sehingga peran Allah akan sangat besar dalam
setiap permasalahan yang menghadang...
Wahai anakku!
marilah kita bersama mempersiapkan diri sehingga kita layak bersama orang-orang
yang dikatakan Allah sebagai golongan yang sedikit itu... sehingga kita menjadi
orang-orang yang beruntung... bukan menjadi orang yang dzalim atau dibuat
dzalim... dapat berjalan dengan lenggang di bumi Allah ini dengan nur dan
hidayah dari-Nya...
11/04/01 23:59
Waktu Baitul Ukhuwah
--
_____
Yet eyes remain
dry, hearts remain unmoved, minds remain untouched,
lives remain
unchanged. Ignominy and degradation appear to have become
the lot of the
followers of the Qur'an. Why? Because we no longer read
the Qur'an as a
living reality. (Khurram Murad)
0 komentar:
Posting Komentar