Selasa, 29 Januari 2013

Emas dan Arang



Emas dan Arang

Assalamu'alaikum wr wb

 Emas dan Arang....

Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu  diidam-idamkan dan dinanti-nanti. Semua orang ingin menyentuhnya,  memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang  amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena  kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia  berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.

Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh  setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena  rasa takut akan terkotori olehnya.  Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang  yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu dirasakan.
                       
Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia  akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya.  Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.  Adapun arang, apabila ia berada di tempat yang sangat dingin, dimana orang  sangat membutuhkan kehangatan, nilai sekarung arang jauh lebih berharga  dari nilai emas satu bukit.  Dari analogi di atas nampak bahwa lingkungan  tempat suatu benda berada dan nilai manfaat keberadaan suatu benda pada  lingkungan tersebut merupakan faktor yang penting untuk menilai tingkat manfaat keberadaan suatu benda.
                                   
Ada benda lain yang juga dinilai sangat tinggi oleh kebanyakan manusia,  yaitu intan. Intan yang jernih dan kokoh, dapat digunakan untuk  menghancurkan batu-batuan dan dapat juga digunakan sebagai perhiasan. Jika  diteliti lebih lanjut, ternyata unsur pembentuk intan dan arang adalah  sama-sama karbon. Keteraturan posisi molekul karbon dalam intan tersebut  menjadikannya kokoh dan indah. Hal yang menyebabkan intan jauh lebih mahal  daripada arang adalah karena intan sangatlah sulit didapat dan sangat besar manfaatnya walaupun unsur pembentuknya sama-sama karbon. Dapatkah arang  berubah menjadi intan? Jika posisi-posisi molekul karbon dalam arang  dipindahkan sehingga menjadi teratur, bukan tidak mungkin arang yang hina dina berubah menjadi intan yang mulia. Namun, hal ini membutuhkan energi yang amat besar. Jadi walaupun unsur pembentuk suatu benda sama, namun keteraturan letak molekul unsur pembentuk dalam suatu benda dapat menyebabkan benda yang satu lebih bernilai dari benda yang lain.
                 
Manusia, sebagai wakil Tuhan di muka bumi, sangatlah diharapkan dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dengan keberadaanya di atas bumi
ini.  Tuhan telah memerintahkan kita untuk senantiasa berhijrah. Berhijrah
bukanlah selalu berarti berpindah tempat secara fisik namun hijrah merupakan upaya berkesinambungan untuk dapat menjadi lebih bermanfaat bagi  lingkungan tempat manusia tersebut berada.  Jika manusia merasa dirinya  kurang dihargai dalam lingkungannya, ada 2 hal yang dapat ia lakukan,  pindah secara fisik ke lingkungan yang lebih mendukung keberadaannya atau mengubah/menata ulang dirinya sehingga menjadi lebih bernilai dalam lingkungan tersebut, namun hal ini tentu saja membutuhkan energi dan upaya yang jauh lebih besar.
                                     

Sumber : milis
Wallahu'alam bisshowab.


Wassalamu'alaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar

Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Welcome

Powered By Blogger

Pesan Pembuka

O'Clock

animasi blog

Harapan

nopri-diningrat.blogspot.com

Tabel List

TUTORIAL BLOG

TRIK FACEBOOK

TECHNO

Kegagalan Adalah Suatu Kesuksesan Yang Tertunda
Follows: Twitter: @nopri_bikers
Facebook: nopri diningrat
E-mail: nopri_tdr@yahoo.com




Selasa, 29 Januari 2013

Emas dan Arang



Emas dan Arang

Assalamu'alaikum wr wb

 Emas dan Arang....

Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu  diidam-idamkan dan dinanti-nanti. Semua orang ingin menyentuhnya,  memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang  amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena  kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia  berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.

Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh  setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena  rasa takut akan terkotori olehnya.  Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang  yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu dirasakan.
                       
Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia  akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya.  Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.  Adapun arang, apabila ia berada di tempat yang sangat dingin, dimana orang  sangat membutuhkan kehangatan, nilai sekarung arang jauh lebih berharga  dari nilai emas satu bukit.  Dari analogi di atas nampak bahwa lingkungan  tempat suatu benda berada dan nilai manfaat keberadaan suatu benda pada  lingkungan tersebut merupakan faktor yang penting untuk menilai tingkat manfaat keberadaan suatu benda.
                                   
Ada benda lain yang juga dinilai sangat tinggi oleh kebanyakan manusia,  yaitu intan. Intan yang jernih dan kokoh, dapat digunakan untuk  menghancurkan batu-batuan dan dapat juga digunakan sebagai perhiasan. Jika  diteliti lebih lanjut, ternyata unsur pembentuk intan dan arang adalah  sama-sama karbon. Keteraturan posisi molekul karbon dalam intan tersebut  menjadikannya kokoh dan indah. Hal yang menyebabkan intan jauh lebih mahal  daripada arang adalah karena intan sangatlah sulit didapat dan sangat besar manfaatnya walaupun unsur pembentuknya sama-sama karbon. Dapatkah arang  berubah menjadi intan? Jika posisi-posisi molekul karbon dalam arang  dipindahkan sehingga menjadi teratur, bukan tidak mungkin arang yang hina dina berubah menjadi intan yang mulia. Namun, hal ini membutuhkan energi yang amat besar. Jadi walaupun unsur pembentuk suatu benda sama, namun keteraturan letak molekul unsur pembentuk dalam suatu benda dapat menyebabkan benda yang satu lebih bernilai dari benda yang lain.
                 
Manusia, sebagai wakil Tuhan di muka bumi, sangatlah diharapkan dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dengan keberadaanya di atas bumi
ini.  Tuhan telah memerintahkan kita untuk senantiasa berhijrah. Berhijrah
bukanlah selalu berarti berpindah tempat secara fisik namun hijrah merupakan upaya berkesinambungan untuk dapat menjadi lebih bermanfaat bagi  lingkungan tempat manusia tersebut berada.  Jika manusia merasa dirinya  kurang dihargai dalam lingkungannya, ada 2 hal yang dapat ia lakukan,  pindah secara fisik ke lingkungan yang lebih mendukung keberadaannya atau mengubah/menata ulang dirinya sehingga menjadi lebih bernilai dalam lingkungan tersebut, namun hal ini tentu saja membutuhkan energi dan upaya yang jauh lebih besar.
                                     

Sumber : milis
Wallahu'alam bisshowab.


Wassalamu'alaikum wr wb

Kata Kata Bijak

Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.

Nasihat Sukses

Jika Anda tidak mampu mendekatinya, mengatasinya atau melewatinya, lebih baik Anda bernegosiasi dengannya.

Kata-Kata Mutiara

MOTIVASI : Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.

Box Coment

Sip

My Post

My Blog

tw: @nopri_bikers, fb: nopri diningrat, Email: nopri_tdr
nopri_diningrat Copyright © 2014 Free Blogger Template | Scrapping using Scrapblog. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Template Indonesia | nopri diningrat
Aku cinta Indonesia_ Nopri diningrat_ Pagaralam
m
o
c
.
t
o
p
s
g
o
l
b
.
t
a
r
g
n
i
n
i
d
-
i
r
p
o
n