Cinta Kepada Allah SWT
Cinta kepada
Allah sifatnya wajib sehingga harus didahulukan daripada cinta kepada selain
Allah. Sifat dari cinta kepada Allah adalah cinta yang abadi karena yang
dicintai adalah Allah yang Abadi.
Cinta kepada
Allah hanya dimiliki oleh orang-orang yang beriman, dan lahir dari iman yang
tulus yang selanjutnya akan berwujud dalam perasaan kasih sayang yang sejati
Usaha untuk
membina hubungan cinta kepada Allah adalah dengan :
- Kagum terhadap kebesaran dan kekuasaanya dalam mencipta sesuatu
Biasanya cinta tumbuh bila ada rasa kagum dan simpati kepada yang dicintai.Yaitu kagum kepada apa yang
dianggapnya baik, indah, agung, mulia,hebat, dsb. Dengan sifatnya (Asmaul
Husna) sudah sepatutnyalah kita
mengucapkan SUBHANALLAH (Maha Suci Allah)....
"Sesungguhnya, siapakah yang Maha Memiliki sifat - sifat tersebut kecuali Allah?.." (QS: 59 : 22 - 24)
- Berharap kepada Allah
Cinta akan tumbuh dari rasa harap akan cinta dan kasih sayang dari yang
dicintai. Karenanya, berharaplah akan kedermawanan Allah, berharap akan ampunan
dan permaafan-Nya, dan berharap akan rahmat serta keluasan rizki-Nya juga
berharap agar Allah juga mencintai kita.
- Ridho terhadap semua ketentuan Allah
Menerima sepenuhnya semua keputusan Allah bahwa apa yang diputuskan Allah
adalah baik bagi kita.Dengan sikap ridho akan lahir rasa senang, tidak sedih,
tidak khawatir bila bersama yang dicinta,sehingga terhindar dari sikap keluh kesah, jengkel dan
berat hati.
- Selalu Mengingat Allah (Dzikrullah)
"Sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi
tentram" (13:28)
- Taat dan patuh kepada ketentuan-Nya
Mentaati semua aturan yang telah Allah tetapkan, Sami'na wa Atho'na (Kami
dengar dan Kami Taati).Allahlah yang memberi kita kehidupan, dan wujud cinta
dapat kita berikan dengan memberikan ketaatan kepada semua perintah dan
ketentuan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar